Suara.com - Jagat maya kembali diramaikan dengan curhatan seorang pengajar. Pasalnya sang pengajar mendapat bayaran yang sama sekali tidak setimpal setelah sebulan membantu memberi pelajaran tambahan kepada anak-anak tetangganya.
Dikutip dari akun Instagram @rumpii_asiik, terungkap kisah dari seorang warganet yang menjadi guru les untuk anak-anak tetangganya yang masih di jenjang sekolah dasar. Bahkan ia hanya mematok tarif Rp2.000 per anak per pertemuan.
"Aku ngelesin anak tetangga depan rumah 2 orang (kakak-adik) masih SD. Aku pasang tarif 2k/anak dalam sekali pertemuan, tapi mamaknya minta bayar perbulan aja," katanya, seperti dikutip Suara.com pada Senin (21/2/2022).
Alhasil ia pun mengikuti permintaan tetangganya itu dan menagih pembayaran biaya les di akhir bulan. Tak disangka bayaran yang diterimanya malah membuatnya begitu sakit hati. Sebab bukannya menerima uang untuk membayar jerih payahnya mengajar selama sebulan, ia malah menerima sebungkus mie ayam sebagai upah jasanya.
"Ketika sudah satu bulan, aku tagih uang les eh dia malah ngebayar aku pakai sebungkus mie ayam. Sedih banget," ungkapnya.
Tentu bayaran yang sama sekali tidak sepadan ini membuatnya emosi dan langsung memprotes sang tetangga. "Jawabannya? Dia bilang kalau ngajar harus ikhlas," ujarnya.
"Yaudahlah aku males memperpanjang urusan apalagi sama tetangga, capek. Akhirnya aku bilang kalau udah gak ngelesin lagi karena sibuk," imbuhnya, memilih untuk tidak lagi mengajar ketimbang tidak dihargai sebagaimana mestinya.
Curhatannya ini langsung mendapat banyak komentar warganet yang ikut merasa sakit hati. Apalagi karena sejak semula tarif yang ditetapkan terhitung sangat murah, warganet pun ikut dibuat bingung mengapa sang tetangga tega hanya membayar dengan sebungkus mie ayam.
"Kok ada tetangga model gini," keluh @rumpii_asiik, seperti tertulis sebagai caption.
Baca Juga: Viral Video Gus Miftah "Hajar" Khalid Basalamah Lewat Pertunjukan Wayang
"Udah murah kok masih di dzolimi ya..emang tetangganya ga ada akhlaq..." ujar warganet.
"Minus akan kemanusiaan , lain kali minta dibayar dimuka mba biar nggak diginiin," imbuh warganet.
"Gpp, anggaplah sedekah ilmu, gak ada salahnya... Suatu saat kalau anaknya sukses, yang bangga elo, bukan emaknya, semangatt," ungkap warganet lain.
"Kalo tidak sesuai kesepakatan gitu masuknya penipuan bukan sih?" tanya warganet.
"Kebangetan itu mah..padahal udah murah loh bayarannya 2rb/sekali pertemuan," tutur warganet.
"Hari gini kok cari gratisan," sindir warganet.
Berita Terkait
-
Viral Video Gus Miftah "Hajar" Khalid Basalamah Lewat Pertunjukan Wayang
-
Viral Pengunjung Kafe di Bandung Diserang Sekelompok Orang, Polisi Amankan Beberapa Terduga Pelaku
-
Viral Spanduk Warung Pecel Lele ala Nomor Pelat Kendaraan, Artinya Bikin Kesengsem
-
Definisi yang Salah Lebih Galak! Viral Pria Malah Mengamuk saat Ditegur Gegara Salah Kiblat Salat
-
Viral Video Guru Pesantren Bakar HP Hasil Sitaan dari Santri, Tuai Perdebatan Warganet
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Gus Ipul Dukung Langkah Tegas Gubernur Aceh Larang Jual Mahal Sembako Pasca-Bencana
-
PBNU Memanas: Yahya Cholil Staquf Tegaskan Pleno Penetapan Pj Ketua Umum Tidak Sah
-
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone, Polisi Periksa Karyawan hingga Manajemen Perusahaan
-
IKAL Lemhannas Kirim Bantuan ke Daerah Terisolir Akibat Banjir Sumatra
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan