Suara.com - Seorang driver ojek online atau ojol baru-baru ini memamerkan jumlah tip dari customer asal Jepang. Tip ini didapatkannya setelah ia berani mengajak berbicara pelanggannya itu dengan bahasa Jepang.
Cerita ini viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @lambe_ojol. Akun ini membagikan tangkapan layar cerita driver ojol itu di akun Facebook.
"Alhamdulilah," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Senin (21/2/2022).
Dalam tangkapan layar itu, driver ojol itu bercerita mendapatkan orderan makanan di pagi hari. Customer yang memesan makanan tersebut ternyata berasal dari Jepang.
Ia pun memberanikan diri untuk membalas pesan lewat aplikasi dengan menggunakan bahasa Jepang. Awalnya, customer itu membalas pesan dengan menggunakan bahasa Inggris.
"Okay, I'll be waiting. (Oke, saya akan menunggu)," tulis sang pelanggan.
Driver ojol ini lantas membalas dengan menggunakan bahasa Inggris. Ia bertanya apakah pelangganya itu bisa menggunakan bahasa Indonesia, sambil meminta untuk menunggu pesanan.
"Do you even speak Indonesia? Please kindly wait. (Apakah kamu bahkan bisa berbahasa Indonesia? Mohon ditunggu)," balas driver ojol.
Sang driver lantas mengirimkan sebuah form untuk pelanggan itu. Adapun form itu bertujuan untuk menuliskan pengalaman customer selama menunggu proses orderan.
Baca Juga: Balap Liar di Cempaka Putih, Sejumlah Pemuda Terbirit-birit Didatangi Tim Patroli
"Rekan driver, yuk kasih tahu Gojek pengalaman Anda saat jalanin order ini. Masukan Anda akan membantu Gojek untuk jadi lebih baik. Silakan isi form di sini," tulis keterangan form.
Tiba-tiba, pelanggan asal Jepang itu membalas dengan menuliskan suatu nama tempat.
"Orange country invine lobi," tulis sang pelanggan.
Pesan itu tak disangka langsung dibalas oleh driver ojol dengan menggunakan bahasa Jepang. Ia ternyata mengucapkan terima kasih dan menyarankan agar sang pelanggan memberinya bintang 5.
"Arigatou gozaimasu, itsutsu hoshi o kurikkushitekudasai. (Terima kasih, tolong beri lima bintang)," balas driver ojol.
Sang pelanggan lantas membalas dengan mengabarkan dirinya telah menerima orderan.
Berita Terkait
-
Balap Liar di Cempaka Putih, Sejumlah Pemuda Terbirit-birit Didatangi Tim Patroli
-
Kena Jambret di Jalanan Usai Pulang Jogging, Cewek Ini Sampai Terseret Pertahankan Tasnya
-
Resep Salad Viral Jennifer Aniston, Hidangan yang Selalu Dimakannya Selama 10 Tahun di Serial Friends
-
Viral 'Twitter Do Your Magic' Kabarkan Nenek Pensiunan Guru BK Hilang: Derita Alzheimer
-
Kocak! Pria Ini Rela di-Make Over Jadi Pengantin Wanita demi Temani Sahabat di Pelaminan, Warganet: Layangan Nyangkut
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis