Suara.com - Arnold Putra mendadak menjadi perbincangan di internet setelah sosoknya disinggung oleh kepolisian Brasil diduga terlibat dalam kasus perdagangan organ manusia. Siapa Arnold Putra ini?
Untuk yang belum tahu siapa Arnold Putra, ia terkenal sebagai desainer. Saat ini sosoknya viral karena diduga menggunakan organ manusia untuk fashion.
Dugaan itu bermula dari tahun 2016, tas buatannya yang terbuat dari tulang belakang manusia dan tas dari lidah buaya menjadi viral sehingga mengundang kontroversi. Namun sekarang mari kita fokus kepada siapa Arnold Putra sebenarnya? Kita lihat dia dari latar belakangnya.
Arnold Putra adalah desainer kelahiran Jakarta, tahun 1995. Belum tahu pasti mengenai latar belakangnya, Arnold disebut-sebut berasal keluarga kaya raya.
Kabarnya, Arnold Putra sedang menetap di Los Angeles, Amerika Serikat untuk menekuni karirnya sebagai desainer. Namun jika dilihat dari postingan di akun Instagram miliknya @arnoldputra, ia kerap berada di Indonesia dan bertemu dengan suku-suku pedalaman.
Suka menukar barang mewah dengan benda milik suku-suku pedalaman di seluruh dunia
Arnold Putra juga menuai kontroversi karena membawa dan menukar barang-barang mewah kepada suku-suku pedalaman dengan benda-benda asli milik suku pedalaman. Kegemarannya itu dapat dilihat di unggahannya di instagram yang memperlihatkan kunjunganya ke beberapa penduduk suku pedalaman.
Namun, kegemarannya ini pun pernah menuai kontroversi. Seorang netizen menelusuri barang yang diberikan, seperti jam merupakan jam palsu. Selain itu, belum ada konfirmasi ataupun klarifikasi dari pihak Arnold Putra sendiri atas kabar tersebut.
Bergaya hidup mewah
Sosok yang pernah tampil di Paris Fashion Week ini terlihat suka bergaya hidup mewah. Hal itu bisa diamati langsung ke akun isntagramnya.
Arnold kerap memperlihatkan perjalanannya ke berbagai tempat eksklusif di dunia.
Diduga memesan Plasenta dan potongan tangan
Kabar mengejutkan yang baru terjadi dari Arnold Putra ialah diduga memesan sepotong tangan dan tiga plasenta dari Brasil. Upaya pengiriman barang tersebut digagalkan oleh kepolisian Brasil dalam operasi anti perdagangan manusia.
Polisi menemukan paket yang ditujukan kepada desainer populer di Indonesia. Desainer ini dikenal pernah menggunakan tubuh manusia dalam rancangan fashionnya. Setelah dibuka, paket tersebut berisi sepotong tangan dan tiga plasenta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!