Suara.com - Terungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan yang menewaskan Ficky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2/2022) lalu.
Berdasarkan rekonstruksi yang digelar Polres Metro Jakarta Selatan di lokasi pada Kamis (24/2/2022), saat hendak dibunuh korban sempat melakukan perlawanan.
"Korban itu sempat melakukan perlawanan pada saat ditusuk. Dia melakukan perlawanan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan di lokasi.
Bahkan usai ditusuk korban sempat berusaha bangkit untuk menyelamatkan diri.
"Kemudian pada saat dia ditinggalkan , dia tergeletak dia sempat beberapa kali ingin bangun untuk bergeser untuk menyelematkan diri," katanya.
20 Adegan
Ridwan mengungkapkan, ada 20 adegan yang diperagakan. Tiga orang terduga pelaku LM (38), MYL, dan DR dihadirkan, beserta tiga orang saksi, termasuk kekasih korban berinisial HN (28).
"Kami melakukan rangka kegiatan itu ada 20 adegan, dari pada saat dia (para pelaku) mendatangi TKP, melakukan eksekusi sampai meninggal lokasi," kata Ridwan.
Dalam rekonstruksi, sebelum mengesekusi, ketiga pelaku menunggu korban kurang lebih dua jam. LM menunggu di sisi yang berbeda dengan MYL dan DR.
Setelah korban melintas menaiki sepeda motor, LM menelpon kedua pelaku dengan berkata, 'Itu orangnya, Ok.' LM pun langsung pergi menuju mobilnya.
Memastikan targetnya, tersangka DR langsung mencekek korban di atas sepeda motor. Korban terjatuh dan tergeletak di atas tanah, namun DR tetap mencekek leher korban.
Sementara MYL mengeluarkan gunting yang sudah disiapkan LM sebelumnya. Dia langsung menusukkan ke bagian perut korban. Pada saat itu DR masih tetap dalam posisinya mencekek korban.
Setelahnya, MYL membenarkan posisi motor korban yang terjatuh. Sedangkan DR masih tetap mencekik, untuk memastikan korban tak bernyawa dan tak bergerak.
Tersangka DR kemudian mengambil tas korban besarta helm. Lalu keduanya menaiki motor korban. Namun, MYL turun kembali untuk mengambil telepon genggam korban. Setelah itu, keduanya kabur.
Seperti diketahui, LM tega membunuh Ficky, karena terbakar api cemburu cinta sesama jenis. Sebab HN (28), perempuan yang disukainya menjalin hubungan asmara Ficky. Korban di bunuh pada Kamis (10/2/2022) lalu usai pulang dari rumah HN.
Berita Terkait
-
Dicekik hingga Ditusuk, 20 Adegan Sadis Cewek LGBT dan Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ficky di Kuburan
-
Pembunuh 'Sinchan' Juragan Galon Surabaya Sempat Nangis Minta Maaf ke Ibunya, Ini Sosok Pelakunya
-
Selama 2022 Sudah Enam Jurnalis Tewas, Diduga Dibunuh Kartel Narkoba dan Koruptor
-
Jurnalis Meksiko Ditemukan Tewas Terbungkus Sprei, Kartel Narkoba dan Koruptor Diduga Terlibat
-
Ulasan Novel One Of Us Is Lying: Mencari Seorang Pembunuh di Antara Mereka
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026