Suara.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa Gerindra berhutang dengan rakyat Madura, Jawa Timur lantaran telah memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2014 dan 2019. Meski menang di Madura, dari hasil suar akeseluruhan Prabowo tidak bisa memenangkan Pemilu 2014 dan 2019 dari Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hutang itu akan dibayar dengan menjadikan Prabowo di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri acara silaturahmi dengan seluruh anggota DPRD kabupaten kota se-Madura di Pondok Pesantren Nurul Iman, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (25/2/2022).
"Saya ke sini membawa pesan dari Pak Prabowo. Beliau menyampaikan terima kasih kepada rakyat Madura karena telah diberikan kepercayaan yang begitu tinggi, sehingga beliau menang berturut-turut di sini. Pak Prabowo berhutang kepada rakyat Madura dan saya akan bertanggung jawab untuk membayar utang Gerindra kepada rakyat Madura dengan menjadikan beliau sebagai Presiden di 2024," kata Muzani.
Ia mengaku diperintah langsung oleh Prabowo untuk jalan ke Madura, temui banyak kiai, temui banyak tokoh-tokoh, dan rakyat Madura pada umumnya.
Muzani mengklaim Partai Gerindra akan berkomitmen penuh dalam upaya memajukan dan mensejahterakan rakyat Madura. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh anggota DPRD Gerindra se-Madura untuk turun langsung menyerap aspirasi rakyat Madura dan bersama-sama menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
"Kehadiran kami di sini hari ini untuk berkomitmen dalam rangka membangun, memajukan, dan mensejahterakan rakyat Madura. Itulah cara kami untuk membayar utang atas kepercayaan besar yang telah diberikan rakyat Madura kepada Pak Prabowo," ungkapnya.
Menurut Muzani, Madura merupakan salah satu daerah strategis bagi pembangunan di Indonesia. Apalagi Madura merupakan salah satu daerah yang terdapat tokoh-tokoh ulama besar. Banyaknya pondok pesantren di Madura juga menjadi kelebihan tersendiri bagi kehidupan masyarakatnya.
"Kehadiran kiai di pondok pesantren akan selalu menenangkan masyarakatnya. Banyak kiai di Madura bekerja keras menangkan rakyat dari persoalan kehidupan sehari-hari seperti permasalahan Covid-19. Saya merasa situasi apapun para kiai di setiap pondok pesantren tetap terdepan dalam menangkan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Muzani meminta kepada seluruh anggota DPRD Gerindra se-Madura untuk tidak salah dalam menangkap aspirasi rakyat.
Menurutnya, hal itu semata-mata demi mencapai tujuan didirikannya Partai Gerindra untuk menghantarkan Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024.
"Oleh sebab itu sejak awal Pak Prabowo berpesan agar selalu dekat dengan rakyat, selau dekat dengan kiai, ulama dan pondok-pondok pesantren. Karena saat ini Partai Gerindra adalah partai terbesar kedua. Kita meyakini partai ini bisa menjadi pememang di 2024 dan kita yakini Pak Prabowo pemenang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Persita Tangerang dan Madura United Berbagi Poin, Widodo C Putro: Apapun Hasilnya Patut Kita Syukuri
-
Soroti Kinerja Menteri Jokowi, Pakar: Mereka Fokus ke Pilpres Daripada Urus Rakyat
-
Gagal Menangi Pertandingan Lawan Persita Tangerang, Madura United Masih Berada di Peringkat 13 Klasemen Sementara
-
Ditahan Persita 1-1, Madura United Urung Bawa Tiga Poin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!