Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan 137 warga Ukraina tewas dalam hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Banyak pemimpin dunia, atlet, dan bintang mengutuk agresi Rusia terhadap tetangganya tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi umum penduduk setelah invasi Rusia. Dekrit yang berlaku selama 90 hari ke depan mengatur warga negara yang berusia 18-60 tahun untuk memulai wajib militer cadangan untuk "memastikan pertahanan negara, menjaga kesiapan tempur dan mobilisasi," demikian dikutip dari laman resmi kepresidenan Ukraina.
"Kita ditinggalkan sendirian untuk membela negara kita," kata Zelenskyy dalam pidatonya yang disiarkan pada Kamis (24/02) tengah malam.
"Siapa yang siap berjuang bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," tambahnya.
Zelenskyy juga mengumumkan bahwa 137 warga Ukraina, termasuk personel militer, telah tewas, dan lebih dari 300 orang terluka di hari pertama pertempuran.
Macron: Putin bermuka dua
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berusaha untuk kembali ke era kerajaan dan konfrontasi.
Hal itu ia sampaikan setelah berbicara dengan Putin melalui sambungan telepon. Macron mengatakan dia telah menelepon Putin atas permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Presiden Prancis itu menuduh Putin "bermuka dua" dalam pembicaraan sebelumnya antara kedua pemimpin tersebut.
Baca Juga: Geger Invasi Di Ukraina, Bagaimana Perkembangan Hubungan Indonesia Dengan Rusia Saat Ini?
"Ya, ada duplikasi, ya ada pilihan yang disengaja dan sadar untuk meluncurkan perang ketika kita masih bisa merundingkan perdamaian," ungkapnya.
Selain itu, Macron juga mengumumkan bantuan senilai €300 juta (Rp4,8 triliun) untuk Ukraina, serta peralatan militer.
Eropa kecam Rusia
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada hari Kamis (24/02) mengutuk invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
"Kami tidak akan membiarkan Presiden Putin meruntuhkan arsitektur keamanan Eropa," ujarnya.
Von der Leyen juga berjanji untuk menjatuhkan sanksi terhadap sektor bisnis Rusia, dengan mengatakan "kami akan menargetkan sektor-sektor strategi ekonomi Rusia dengan memblokir akses mereka ke teknologi dan pasar utama."
Berita Terkait
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf