Suara.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 akan segera dimulai. Pada artikel kali ini terdapat kisi-kisi UTBK-SBMPTM 2022 yang penting untuk diketahui calon peserta.
Sebagai informasi, terdapat perbedaan pelaksanaan UTBK tahun ini dengan tahun sebelumnya. Perbedaan terjadi pada penambahan materi tes bahasa Inggris dalam tes UTBK-SBMPTN 2022. Dari sebelumnya siswa hanya melakukan tes TPS dan TKA Saintek atau Soshum. Lantas, apa saja kisi-kisi tahun ini?
Penambahan mata ujian bahasa Inggris ini dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama seluruh rektor Perguruan Tinggi. Nantinya skor yang didapatkan oleh peserta bisa menjadi nilai tambah untuk masuk perguruan tinggi yang diinginkan. Mata pelajaran Bahasa Inggris dipilih karena sering digunakan dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Kisi-Kisi UTBK-SBMPTN 2022
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS digunakan untuk menilai kemampuan kognitif calon mahasiswa. Kemampuan kognitif dianggap penting untuk keberhasilan sebuah sekolah.
Kisi-kisi dalam TPS ada uji kemampuan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pengetahuan kuantitatif, serta pemahaman bacaan dan menulis. Pengetahuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
2. Tes Kemampuan Akademik (TKA)
TKA digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa yang berhubungan dengan semua mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. TKA sendiri dibagi menjadi Saintek dan Soshum.
Baca Juga: 5 Jurusan yang Banyak Peluang Kerja, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan Sebelum Daftar SNMPTN 2022
Kelompok Saintek terdiri dari Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Sedangkan Soshum yaitu Sejarah, Geografi, Sosiologi, dan Ekonomi.
3. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris dinilai penting untuk mendukung pembelajaran selama di perguruan tinggi. Tambahan mata pelajaran bahasa inggris ini merupakan keputusan dari para rektor perguruan tinggi. Mereka memilih bahasa Inggris karena bahasa Inggris sangat diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran selama di Perguruan Tinggi. Penekanan tes ada pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Jadwal UTBK-SBMPTN 2022
• Registrasi Akun LTMPT: 14 Februari hingga 17 Maret 2022
• Sosialisasi UTBK-SBMPTN: 1 Desember 2021 hingga 15 April 2022
• Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret hingga 15 April 2022
• Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 17 hingga pada 23 Mei 2022
• Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 28 Mei hingga 03 Juni 2022
• Pengumuman Hasil SBMPTN pada 23 Juni 2022
• Masa Unduh Sertifikat UTBK: 25 Juni hingga 31 Juli 2022.
Demikian kisi-kisi UTBK-SNMPTN 2022 yang penting untuk diketahui calon peserta. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
-
Berapa Biaya UTBK-SBMPTN 2022? Ini Rincian Tarif, Jadwal dan Materi yang Diujikan
-
Daftar Prodi UI Sepi Peminat SNMPTN 2022 dari Ilmu Sejarah hingga Beberapa Jurusan Sastra
-
Viral Anak SMP Mengaku Telah Persiapkan Ujian Masuk Jurusan Kedokteran Sejak Dini, Tuai Perdebatan
-
Para Calon Mahasiswa, Ini Sejumlah Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memilih Jurusan Kuliah
-
6 Kesalahan Umum Saat Mendaftar SNMPTN 2022, Awas Terjebak karena Calon Mahasiswa Keliru Ambil Jurusan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu