Suara.com - Menantu eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yakni Habib Hanif Alatas turut dalam aksi unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2022) siang.
Hanif dalam orasinya minta Menag Yaqut Cholil Qoumas bertaubat dan mempertanggungjawabkan pernyataanya soal analogi suara azan di hadapan hukum.
Hanif mengatakan, soal pengeras suara atau Toa, negara tak perlu dalam untuk melakukan aturan. Menurutnya, itu urusan masyarakat yang mengatur sendiri.
"Jangan diatur-atur biarkan civil society tidak perlu negara ikut campur terlalu dalam," kata Hanuf dalam orasinya di lokasi.
Hanif mengaku telah mendengarkan secara utuh pernyataan Menag Yaqut soal analogi suara azan secara utuh dan lengkap.
"Dari perkataan itu kami menangkap saudara dari pernyataan tersebut menag pertama suara keluar dari toa masjid, kedua disebutkan contoh suara yang keluar dari rumah, ketiga disebutkan juga sebagai contoh yaitu gonggongan anjing saudara. Kalau kseimpulan yang saya tangkap pula disebutkan intinya sama suara," tuturnya.
Ia menegaskan, bahwa suara azan tidak pantas dianalogikan dengan suara gonggongan anjing.
"Itu analogi atau bukan? Masyaallah saudara, suara azan atau suara yang keluar dari toa masjid termasuk musala dianalogikan dengan suara anjing pantes atau tidak? Bagus atau tidak?" ujarnya.
Untuk itu, Hanif menuntut kepada Yaqut agar bertobat. Ia juga menuntut agar Yaqut meminta maaf dan mempertanggungjawabkan pernyataannya di hadapan hukum.
Baca Juga: Demo Copot Menag Yaqut, Massa PA 212 Cs Mulai Menyemut di Depan Kantor Kemenag
"Saya minta menteri agama tobat. Saya minta tobat kepada Allah. Karena jabatan sementara karena anda akan kembali kepada Allah, mempertanggungjawabkan pernyataan anda. Tobat kepada Allah kembali kepada Allah buat pernyataan minta maaf terbuka kepada umat islam dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum saudara. Takbir, takbir, takbir," tegasnya.
Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif sebelumnya, menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Jumat (4/3/2022) siang ini.
"Insyallah aksi hari ini jadi dilakukan," kata Slamet saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Jumat pagi.
Slamet menyampaikan, bahwa Aksi Bela Islam ini nantinya diperkirakan akan diikuti oleh ribuan massa. Massa akan berkumpul melakukan aksinya di depan Kantor Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"(Estimasi yang ikut aksi) ribuan massa," tuturnya.
Jika dilihat dari poster yang tersebar dan diterima oleh awak media tertulis aksi unjuk rasa ini akan digelar pada pukul 13.00 WIB di depan Kantor Kemenag, Jakarta.
Berita Terkait
-
Demo Copot Menag Yaqut, Massa PA 212 Cs Mulai Menyemut di Depan Kantor Kemenag
-
Aksi Protes Ucapan Menag Yaqut di Kantor Kemenag Lampung Batal Digelar
-
Mau Digeruduk Ormas PA 212 Cs, Kantor Menag Gus Yaqut Dijaga Mobil Water Canon hingga Barracuda
-
PA 212 Demo Hari Ini, Tuntut Menag Yaqut Cholil Qoumas Dicopot dari Jabatannya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!