Suara.com - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengharapkan pemerintah untuk ikut serta mengupayakan perdamaian dalam konflik Rusia-Ukraina.
"Kepada pemerintah RI, saya sangat berharap peran-peran yang lebih strategis dan taktis dalam ikut serta mengupayakan perdamaian Rusia-Ukraina," kata Sudarnoto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/2/2022).
Sebagai sahabat Rusia dan Ukraina, kata dia, Indonesia berpeluang untuk meyakinkan Rusia agar menghentikan serangannya terhadap Ukraina dan duduk bersama Ukraina untuk membahas dan melaksanakan langkah-langkah perdamaian.
"Pengalaman kesepakatan damai yang dilakukan di berbagai negara yang bertikai menunjukkan bahwa trust (kepercayaan) sangatlah penting, jangan ada satupun yang mengkhianati," kata dia.
Indonesia tetap berkomitmen untuk menciptakan perdamaian abadi di manapun dan karena itu, langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah RI sangat berarti untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina, kata dia.
"Serangan atau agresi militer yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan," kata dia.
Sudarnoto mengatakan korban jiwa dari kalangan sipil yang tidak berdosa semakin banyak, kerusakan infrastruktur juga semakin masif, dan kebutuhan pokok semakin sulit didapatkan di Ukraina.
"Semua ini mengancam kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan dan juga keamanan," kata dia.
Yang juga pasti, lanjut dia, agresi militer ini akan mengakibatkan masa depan anak-anak semakin suram.
Baca Juga: Perdana Menteri Israel Temui Putin di Rusia, Jadi Juru Damai dalam Krisis Ukraina
"Tidak terbayangkan, sebuah tatanan dunia ke depan yang seharusnya dibangun berdasarkan kepada prinsip-prinsip keadaban dan ketertiban dunia dan penghormatan yang tinggi terhadap kedaulatan dan kemanusiaan justru masih diwarnai dengan peperangan dan penghancuran," kata dia.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Soal Fatwa MUI Rumah dan Sembako Tak Boleh Dipajaki, DPR Siap Tanya Menkeu: Sudah Jadi Masukan?
-
Respons Fatwa MUI, Rano Karno: Aneh Memang, Sudah Bayar Pajak Tanah Bangun Bayar Lagi
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, MUI Soroti PBB Rumah Huni yang Mencekik hingga Pajak Kendaraan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar