Suara.com - Beredar narasi Presiden Rusia Vladimir Putin beri ancaman balik untuk FIFA karena melarang Rusia bermain di Piala Dunia Qatar 2022.
Narasi itu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook dengan nama pengguna DUNIA BOLA pada 5 Maret 2022.
Akun ini mengunggah foto Vladimir Putin dan menyertakan narasi bahwa Putin mengancam balik FIFA dan memastikan tidak ada Piala Dunia 2022.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
Narasi unggahan:
"BOOMM !!! Ancaman Balik Vladimir Putin Untuk FIFA. Jika FIFA Melarang Russia Bermain Di Piala Dunia 2022, Putin Pastikan Tidak Ada Piala Dunia 2022"
Narasi pada foto:
"JANGAN BERANI-BERANI MENCAMPURI URUSAN MILITER, SEPAKBOLA TETAP SEPAK BOLA (JANGAN DISANGKUTPAUTKAN DENGAN POLITIK). RUSIA AKAN TETAP BERMAIN DI PIALA DUNIA FIFA 2022 QATAR, JIKA BERANI MENGHALANGI KAMI, MAKA TIDAK AKAN ADA PIALA DUNIA 2022 UNTUK DIBICARAKAN. ANCAMAN VLADIMIR PUTIN KEPADA FIFA SETELAH RUSIA DISKORS DARI PIALA DUNIA."
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Indonesia Mengirim Bantuan Rudal Ballistrik ke Rusia, Benarkah?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Vladimir Putin ancam balik FIFA karena melarang Rusia bermain di Piala Dunia 2022 itu tidak benar.
Faktanya, Vladimir Putin tidak pernah berbicara demikian. Rusia mengambil langkah untuk mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) selaku badan internasional untuk menyelesaikan perselisihan terkait olahraga, perihal hukuman FIFA terhadap Rusia.
Melansir dari Skor.id yang mengutip The Star, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak pernah berbicara bahwa pihaknya akan mengancam balik FIFA yang telah melarang Rusia bermain di Piala Dunia 2022.
Diketahui sebelumnya bahwa FIFA memang sudah resmi mengeluarkan FIFA dari Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar. Namun, Rusia akan melakukan protes berlandaskan hukum untuk merespons keputusan FIFA tersebut.
Sanksi dari FIFA itu membuat Rusia tidak bisa bertanding di babak playoff Piala Dunia 2022. Berdasarkan jadwal, Rusia bertemu dengan Polandia di semifinal Grup B pada 24 Maret 2022 mendatang.
Asosiasi Sepak Bola Rusia telah mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk menyelesaikan perselisihan terkait hukuman dari FIFA dan UEFA.
Asosiasi Sepak Bola Rusia juga akan mengajukan gugatan terhadap FIFA dan UEFA yang berisi tuntutan agar tim nasional Rusia mendapatkan kesempatan bertanding, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim yang menyebut Vladimir Putin mengancam balik FIFA karena melarang Rusia bermain di Piala Dunia adalah hoaks.
Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jokowi Bebaskan HRS dan Melantiknya Jadi Menag Gantikan Yaqut Cholil Qoumas, Benarkah?
-
NATO Mulai 'Takut' Hadapi Konflik Ukraina, 40 Persen Kebutuhan Energi Eropa Berasal dari Rusia
-
CEK FAKTA: Umat Kristiani di Ukraina Berdoa di Atas Jalan Bersalju saat Konflik Ukraina-Rusia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Artikel Polisi Dihajar Massa Sampai Babak Belur Nyaris Tak Tertolong, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Video Live TV Ukraina Merekam Orang Mati, Satu Mayat Bangun, Benarkah?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?