Suara.com - Sentra Paramita Mataram meraih penghargaan berpredikat "Sangat Baik" dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) atas Kinerja Pelayanan Publik Tahun 2021. Prestasi ini dinilai sangat membanggakan, karena sempat vakum selama pandemi Covid-19.
“Berdasarkan penilaian dan survei langsung yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun lalu ke Sentra Paramita, pada tanggal 8 Maret 2022, diumumkan hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik dilingkup Kementerian/Lembaga tahun 2021 dimana Sentra Paramita Kementerian Sosial di Mataram sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik Lingkup Kementerian/Lembaga. Prestasi ini sangat membanggakan bagi Kementerian Sosial," ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa.
“Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Tahun 2021 telah dilaksanakan Agustus 2021 sampai November 2021, dengan 6 aspek penilaian, antara lain Kebijakan Pelayanan, Profesionalisme SDM, Sarana Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik, Konsultasi dan Pengaduan serta Inovasim" tambahnya.
Terdapat 84 Kementerian/Lembaga, 34 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan 34 Samsat milik Provinsi se-Indonesia, serta 1.028 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik (UPP) yang berasal dari 514 DPMPTSP dan 514 Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Indonesia yang mengikuti penilaian evaluasi kinerja penyelenggara pelayanan publik tahun 2021.
“Nilai Indeks Pelayanan Publik Nasional Tahun 2018 sampai dengan 2020 mengalami peningkatan secara signifikan hingga mencapai 3.84 pada tahun 2020. Namun pada tahun 2021 nilai Indeks Pelayanan Publik Nasional turun menjadi 3.79 dikarenakan Pandemi Covid-19 yang fluktuatif dan penambahan lokus evaluasi secara masif", imbuh Diah.
Pelaksana Sentra Paramita Mataram mengungkapkan, prestasi ini tak luput dari arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini untuk terus memberikan layanan yang maksimal kepada penerima manfaat.
"Kami tidak akan berhenti sampai pada penghargaan ini, kami akan terus meningkatkan kinerja sehingga masyarakat mendapat pelayanan yang maksimal", tutur I Ketut Supena, Kepala Sentra Paramita.
Berita Terkait
-
Kemensos Terbitkan Juknis Percepatan Pencairan Bansos, Penyaluran Dana Diyakini Makin Transparan
-
Marak Kekerasan pada Anak, Mensos Ajak Pemda Beri Perlindungan Maksimal dan Ciptakan Lingkungan yang Aman
-
Kemensos Dirikan 854 KSB dan 208 Lumbung Sosial untuk Antisipasi Bencana Alam
-
Mensos Ingin Balai Efata Kupang Produksi Kursi Roda Elektrik
-
Kunjungi Balai Efata, Mensos Motivasi Anak-anak Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka