Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyampaikan pandangannya terkait usulan penundaan pemilu dari beberapa elite parpol.
Melansir wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan dua ketum partai politik lainnya yang sempat mengusulkan penundaan Pemilu 2024 akan terancam pada elektabilitas personal.
"Terancam tidak saja terperosok dalam kubangan elektabilitas personal, tetapi Parpolnya juga berpeluang terimbas," ungkap Dedi seperti dilansir wartaekonomi, Selasa (8/3/2022).
Menurut Dedi, usulan penunda beresiko bisa kehilangan simpati publik, dan belum tentu solid di internal parpol. Bahkan, kata Dedi, perpecahan bisa saja terjadi.
"Tetapi, perlu juga dicurigai jika wacana ini tidak murni dari Parpol, tetapi ada upaya pengkondisian dari kekuasaan yang lebih tinggi. Setidaknya karena beberapa hal," katanya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, penunda Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden itu berbeda, tidak dapat dijadikan paket karena menunda Pemilu tidak lantas presidennya tetap bertahan.
"Bagaimanapun, jabatan presiden harus tetap berakhir sesuai amanat konstitusi, jikapun darurat dan Pemilu tidak dapat dilaksanakan, maka jabatan presiden diambil alih oleh pejabat transisi, bisa secara otomatis diberlakukan kepemimpinan, Menhan, Mendagri dan Menlu," terangnya.
Selain itu, Dedi menambahkan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi kental nuansa kekuasaan karena akan melanggar konstitusi.
"Dan jika dipaksa konstitusi di ubah atas inisiatif pihak presiden, maka dapat disebut penghianatan. Ini seharusnya tidak terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Usul Pemilu 2024 Ditunda, Cak Imin Dicurigai Dapat Tekanan Pihak Lain
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun. Dia mengaku, usulan tersebut disampaikan usai mendengar berbagai masukan dari pelaku UMKM, pengusaha dan analis ekonomi.
Muhaimin mengatakan, latar belakang usulan itu adalah pemulihan ekonomi. Penundaan pemilu akan menjadi momentum perbaikan ekonomi untuk mengganti stagnasi selama dua tahun masa pandemi Covid-19.
"Ya setahun lah maksimal dua tahun," ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Berita Terkait
-
Tanggapan Presiden Masih 50:50, Demokrat Tuntut Jokowi Tegas Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024
-
Perdebatan Penundaan Pemilu 2024 Cuma Wacana, Tak Ada Pembahasan Soal itu di Tingkat Penyelenggara
-
Anggota Bawaslu Pastikan Belum Ada Penundaan Pemilu; Bagi Kami Itu Mungkin Perdebatan di Tingkat Wacana Politik
-
Diduga Ada Keterpaksaan dalam Usulan Cak Imin soal Pemilu, Pengamat: Mungkin karena Dapat Tekanan
-
Usul Pemilu 2024 Ditunda, Cak Imin Dicurigai Dapat Tekanan Pihak Lain
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa