Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) mengungkap 415 juta liter minyak goreng murah kemungkinan dijual ke luar negeri. Pernyataan Kemendag itu langsung membuat publik geram.
Hal ini dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID. Akun ini membagikan tangkapan layar berita mengenai pertanyaan Kemendag yang berjudul "Ambyar! Kemendag Ungkap 415 Juta Liter Minyak Goreng Murah Dijual ke Luar Negeri".
"Ah shit, here we go again," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum yang menimbun minyak goreng murah. Ia bersama dengan Satuan tugas (Satgas) pangan dan Kementerian Lembaga (K/L) siap membawa oknum yang menghambat pasokan distribusi ke jalur hukum.
"Kemendag bersama Satgas pangan dan seluruh kementrian lembaga akan menindak tegas oknum yang menghambat pasokan dan distribusi dengan cara menimbun," ujar Lutfi dalam konfrensi pers virtual seperti dikutip Wartaekomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (8/3/2022).
"Kami sudah korrdinasi melekat dengan Polri dan kami ingatkan kepada seluruh yang mengikuti tata niaga perdagangan minyak goreng ini untuk mentaati," tandasnya.
Lutfi menduga ada kebocoran minyak goreng murah hasil DMO (Domestic Market Obligation) di tingkat distributor. Situasi itu disebabkan karena minyak goreng murah diekspor ke luar negeri dengan mengikuti harga internasional yang relatif tinggi.
Berdasarkan laporan Kemendag, 415 juta liter minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah diterapkan sejak 14 Februari 2022. Jumlah itu disebut sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.
Namun kenyataannya, pasokan minyak goreng murah justru langak dan tidak didapat masyarakat. Jika dugaan minyak goreng murah diekspor penimbun dengan harga internasional benar, maka tindakan itu dinyatakan melawan hukum.
Baca Juga: Apes! Lagi Asik Nyanyi di Hajatan, Perempuan Ini Malah Terguyur Air dari Atas
Lutfi pun berjanji akan memberantas tindakan tersebut. Apalagi, ia menyebut seharusnya minyak goreng murah sudah melimpah dan bisa dinikmati masyarakat.
Adapun cuitan mengenai pernyataan Kemendag itu telah mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan itu sedikitnya telah mendapatkan 1.600 retweet dan 11.000 tanda suka.
Dugaan minyak goreng murah dijual ke luar negeri itu juga membuat warganet geram. Mereka menuliskan beragam kritikan, sampai menghujat oknum yang tega menimbun minyak goreng murah demi keuntungan pribadi.
"Azab bagi penimbun minyak goreng, di neraka sana bakalan digoreng hingga garing kecokelatan lalu tiriskan," doa warganet.
"Sebenernya di Indonesia bakal cukup kalau ga panic buying gak sih? Soalnya karena kek gini orang yang biasanya beli 1 liter buat seminggu malah jadi tiap hari beli 1 liter. Jadinya mereka kek nimbun gitu kek masker dulu," komentar warganet.
"Emak gue bela-belain ngantri dari pagi, sampai desek-desekan eh kelakukan pemerintahnya begini. Sakit hati tapi ya gue rakyat biasa cuma bisa menjerit doang biar mereka yang berbuat sesuka hati aja," kritik warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Apes! Lagi Asik Nyanyi di Hajatan, Perempuan Ini Malah Terguyur Air dari Atas
-
Polisi Bakal Periksa Oknum Karyawan Gudang Cahaya Setia Utama yang Jual Minyak Goreng ke Keluarga
-
Mendag Sebut Stok Minyak Goreng Melimpah, Tapi Harga Mahal
-
Cowok Dorong Motor Mogok Sambil Bonceng Ceweknya: Semangat Maszeh!
-
Viral Cewek dan Cowok Tak Sengaja Bertabrakan saat Main Voli, 'Olahraga Membawa Cinta'
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?