Suara.com - Pemerintah telah menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta jadi level 2 sampai 14 Maret 2022 mendatang. Kendati demikian, masih ada sejumlah wilayah di ibu kota yang masih berstatus zona merah penularan Covid-19.
Berdasarkan situs resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, corona.jakarta.go.id, tercatat masih ada 25 RT yang berstatus zona merah. Puluhan RT ini masuk Wilayah Pengendalian Ketat (WPK) dan tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta.
RT zona merah paling banyak berada di Jakarta Utara dengan jumlah 10 wilayah. Selanjutnya di Jakarta Banyak menjadi terbanyak kedua dengan delapan RT.
Lalu, di Jakarta Selatan memiliki tiga RT zona merah dan di Jakarta Timur dua zona merah.
Pembagian zona ini sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro Tingkat Rukun Warga.
Satu RT bisa dikatakan zona merah apabila ditemukan konfirmasi kasus Covid-19 di lebih dari 5 rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
Berikut daftar 25 RT zona merah Covid-19 di Jakarta:
- Jakarta Pusat
- Kelurahan Rawasari, RT 014 RW 009
- Kelurahan Rawasari, RT 013 RW 009 - Jakarta Timur
- Kelurahan Kalisari, RT 013 RW 010
- Kelurahan Pulo Gadung, RTC008 RW 008 - Jakarta Selatan
- Kelurahan Bintaro, RT 004 RW 007
- Kelurahan Cipete Selatan, RT 003 RW 004
- Kelurahan Petukangan Selatan, RT 007 RW 002 - Jakarta Barat
- Kelurahan Cengkareng Timur, RT 006 RW 014
- Kelurahan Cengkareng Timur, RT 007 RW 014
- Kelurahan Kalideres, RT 006 RW 017
- Kelurahan Kalideres, RT 005 RW 017
- Kelurahan Pegadungan, RT 007 RW 009
- Kelurahan Pegadungan, RT 007 RW 015
- Kelurahan Pegadungan, RT 008 RW 003
- Kelurahan Pegadungan, RT 005 RW 012 - Jakarta Utara
- Kelurahan Ancol, RT 001 RW 001
- Kelurahan Kapuk Muara, RT 009 RW 007
- Kelurahan Kapuk Muara, RT 010 RW 007
- Kelurahan Kapuk Muara, RT 005 RW 003
- Kelurahan Kapuk Muara, RT 012 RW 007
- Kelurahan Pademangan Timur, RT 018 RW 010
- Kelurahan Pademangan Timur, RT 009 RW 011
- Kelurahan Pejagalan, RT 012 RW 013
- Kelurahan Pluit, RT 020 RW 002
- Kelurahan Pluit, RT 010 RW 016
Berita Terkait
-
Covid-19 Masih Ada, Sandiaga Uno Tegaskan Status Indonesia Belum Endemi
-
Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 46 Orang
-
Aturan Baru PPKM Level 2, Kapasitas Angkutan Umum Jakarta Boleh Penuh, Ini Jadwal TransJakarta Terbaru
-
Kasus Penularan Masih Fluktuatif, Gubernur Khofifah Imbau Tetap Waspadai Covid-19
-
LIVE STREAMING Talkshow 8 Tahun Suara: 1001 Siasat Media Lokal untuk Berkembang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah