Suara.com - PT Computrade Technology International (CTI Group), penyedia solusi infrastruktur digital terkemuka di Asia Tenggara untuk pertama kalinya menggelar IT Infrastructure Summit 2022 secara virtual, Kamis (10/3/2022) dan terbuka untuk kalangan perusahaan dan organisasi di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ratusan peserta dari berbagai industri menghadiri acara tahunan terbesar CTI Group yang tahun ini merupakan penyelenggaraannya yang ke delapan. Mengangkat tema “Making the Connected Enterprise a Reality: Thriving in the Post-COVID-19 World”, CTI IT Infrastructure Summit tahun ini, menghadirkan pembicara utama Adrian Clamp, Head of Global Connected Enterprise, KPMG International yang berbagi pikiran terkait konsep connected enterprise (perusahaan terhubung) sebagai salah satu strategi perusahaan dan organisasi membangun daya saing melalui peningkatan hubungan dengan pelanggannya.
Pembicara ahli lainnya yang hadir untuk berbagai pengalaman dalam sesi panel diskusi adalah Anton Ruddenklau, Head of Financial Services Advisory, KPMG Singapore, Roy Nugroho, Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Herman Widjaja, Chief Technology Officer of Tokopedia dan Chirag Sukhadia, Chief Enterprise Data Analytics Officer, Indosat Ooredoo Hutchison. Tidak ketinggalan Gaurav Mallawat, SASE Product Management Specialist, APJC, Cloudflare, Habisanti, Country Manager of Veeam Indonesia, dan puluhan ahli lainnya dari berbagai area solusi digital.
CEO CTI Group, Rachmat Gunawan mengatakan fokus pada pelanggan telah menjadi prioritas utama perusahaan melalui transformasi digital yang dilakukannya. Namun banyak perusahaan yang masih gagal menghadirkan value dari investasi teknologi digital untuk menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik karena kendala untuk mengintegrasikan operasi bisnis melalui penyelarasan people, proses, dan teknologi itu sendiri.
“Melalui CTI IT Infrastructure Summit 2022, kami berharap dapat menambah wawasan dan best practice bagi para pemimpin inovasi dan transformasi digital perusahaan dan organisasi di Indonesia, Malaysia, dan Filipina dimana CTI Group melalui anak perusahaannya melayani mereka, untuk membangun connected enterprise,” ujar Rachmat.
Ia menuturkan beberapa kendala yang menjadi tantangan adalah perubahan ekspetasi pelanggan yang menjadi lebih demanding dan memiliki kemudahan dan kebebasan dalam memilih produk dan layanan terlebih di era pandemi Covid-19, proses operasi bisnis perusahaan yang masih terfragmentasi dan terpisah pada masing-masing fungsi dan unit bisnis, kebutuhan akan infrastruktur digital yang bersifat terbuka (open systems), kuat (robust), fleksibel, tangguh (resilient), dan tersedia tinggi (high availability), peningkatan jumlah data, regulasi dan keamanan data.
Country Manager, Veeam Indonesia, Habisanti Habisanti, menambahkan, banyak organisasi di Indonesia telah beralih ke lingkungan kerja hybrid serta adopsi program transformasi digital juga terbukti terus meningkat. Hal ini membuat pemeliharaan dan perlindungan data menjadi lebih sulit, memberikan tantangan bagi organisasi untuk memanfaatkan celah ini dan menggunakan serta melindungi data dengan aman sekaligus memungkinkan pertumbuhan bisnis.
“Veeam memiliki solusi teknologi dan strategi manajemen data yang akan membantu bisnis mempertahankan standar kinerja dan menjunjung tinggi kepercayaan konsumen, memungkinkan mereka untuk secara efisien memanfaatkan data dengan sensitivitas tinggi dengan cara yang tepat, memindahkan dan memelihara cadangan data di berbagai lokasi,” terang Habisanti.
CTI IT Infrastructure Summit 2022 juga memiliki sesi track yang dibagi dalam tiga pembahasan seputar komponen connected enterprise yaitu Connected Customer dimana pelanggan saat ini memiliki informasil dan pengetahuan lebih karena analisis berbasis data menciptakan peluang untuk personalisasi dan bagaimana jaringan informasi mereka berkembang.
Baca Juga: Brights Jadi Solusi Terintegrasi bagi Investor untuk Memudahkan Berinvestasi
Connected System yaitu sistem yang terhubung yang dapat merekayasa masa depan perusahaan dengan memanfaatkan teknologi dan cara kerja baru untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan, seperti tetap berada di depan pesaing dan memberikan hasil dan nilai berkualitas tinggi dengan kecepatan pasar dan Connected Workforce untuk menyiapkan tenaga kerja yang terintegrasi dan diberdayakan untuk perusahaan yang terhubung.
CTI IT Infrastructure Summit 2022 juga didukung oleh vendor IT terkemuka di dunia seperti Veeam, Cloudflare, IBM, Huawei, Rubrik, Extrahop, NetApp, Alibaba Cloud, Commvault, dan Entrust.
Berita Terkait
-
Pahami Keamanan Siber Sebelum Lakukan Transformasi Digital
-
Optimalkan Layanan Informasi, Kementerian ATR/BPN Bersama DJKN Bangun Digitalisasi Sistem Administrasi Pertanahan
-
Dorong Transformasi Digital di G20, Pemerintah Harus Rampungkan RUU Pelindungan Data Pribadi
-
Transformasi Digital yang Inklusif, Tema Besar yang Diangkat Indonesia dalam Presidensi G20
-
Permintaan Talenta Teknologi Informasi di Indonesia Meningkat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf