Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menekankan, perguruan tinggi harus melakukan kolaborasi secara internal antara civitas academica dan juga masyarakat demi mencapai visi Indonesia emas.
Hal ini dikatakan Menko Polhukam saat acara Dialog Nasional Manajemen Talenta Indonesia Emas 2045 yang di gelar secara daring oleh Universitas Andalas dengan tajuk "Kolaborasi Perguruan Tinggi Untuk Talenta Unggul Indonesia 2045", pada Kamis (10/3/2022).
"Bagaimana kita bisa memberi feedback kepada masyarakat dan kebalikannya sehingga bersinergi. Itulah Indonesia emas nantinya," ujar Mahfud dalam keterangannya.
Mahfud menjelaskan, bahwa Indonesia emas menurut konstitusi, yang kemudian dijadikan rujukan atau orientasi pencapaian tujuan utama. Yakni, apa yang tertuang dalam alinea kedua pembukaan Undang-undang Dasar, yaitu bahwa Indonesia akan menjadi negara merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Oleh sebab itu menurutnya, visi Indonesia emas kemudian diletakkan didalam empat pilar. Pertama, pembangunan SDM dan Iptek, kedua, pembangunanan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan, keempat, pemantapan ketahanan nasional dan terakhir, tata kelola.
"Jadi kita bekerja atas pilar itu. Mari kita bangun SDM dan Iptek, yang akan mempercepat pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan harus didorong pemerataan hasil pembangunan serta memantapkan ketahanan nasional, tegas Mahfud.
Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai Indonesia emas, pendidikan itu adalah kata kunci yang mempunyai makna filosofi tersendiri. Sehingga kata dia, yang dicetak itu kecerdasan watak, bukan hanya kecerdasan otak.
"Kita itu menyelenggarakan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kehidupan itu watak dan otak, jasmani dan rohani,Itu bunyi UUD. Karena kita bertekad untuk mengadakan pendidikan bukan pengajaran, maka didalam pasal 31 ayat 3 dikatakan bahwa sistem pendidikan berdasar iman, takwa, dan ahlak. Mulai dari hati dulu," papar dia.
Selain itu, mantan Ketua MK itu menekankan, saat sekarang eranya disrupsi, apa saja berubah cepat.
Terlebih kata fenomena hoaks, sesuatu yang dianggap benar, padahal itu salah, karena selalu disuarakan melalui media sosial.
"Pendidikan agama, pendidikan moral pancasila, menjadi penting disetiap tingkatan," katanya.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Tanggapi Aksi Kekerasan di Papua, Kena Semprot Natalius Pigai: Biang Masalah Ada pada Pemerintah
-
Lapor SPT Pajak, Kapolri: Agar Aparat Kepolisian Profesional
-
Sudah Ditetapkan, Mahfud MD Akhirnya Beberkan Keputusan Jokowi soal Usulan Penundaan Pemilu
-
Mahfud MD Katakan Sikap Presiden Jelas Pemilu Digelar pada 2024, Muhaimin Iskandar: Tergantung Ketua Parpol
-
Mahfud Tegaskan Jokowi Ingin Pemilu Sesuai Jadwal, Pengamat: Pihak yang Ingin Tambah Masa Jabatan Presiden Telah Kalah
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum