Suara.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyoroti soal kabar reshuffle kabinet.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Ujang menilai PAN akan mendapatkan kabar baik.
Ujang mengatakan, isu reshuffle kabinet bisa saja terjadi. Sebab, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
"Jika Presiden menganggap ritme kinerja menterinya tak baik, maka berhak untuk dilakukan reshuffle. Karena PAN masuk koalisi maka akan dapat jatah menteri, bahkan plus wamen," kata Ujang, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/3/2022).
Menurut Ujang, reshuffle kabinet adalah hal yang lumrah.
Dia menilai wajar apabila ada kecemburuan antar partai politik akibat reshuffle kabinet.
"Kelihatannya saat ini kecemburuan itu menipis. Buktinya penolakan dari parpol koalisi Jokowi yang lain pun hampir tak ada, kalaupun ada kecil," lanjutnya.
Ujang menambahkan, ada dua pola yang terjadi pada partai koalisi pemerintah.
"Pertama, jika soal mengamankan Jokowi hingga 2024 itu mereka akan kompak. Kedua, namun jika urusan Pemilu, partai-partai koalisi Jokowi akan main masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Patut Diwaspadai, Eks Pemain Wolves Dipanggil Kim Pan-gon ke Timnas Malaysia
Sebelumnya, Luqman Hakim mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan posisi di kabinet Jokowi.
Ia menyebut, reshuffle kabinet akan dilakukan pada akhir Maret 2022.
"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Luqman mendengar akan ada reshuffle kabinet sekaligus memasukkan PAN.
Berdasarkan kabar yang beredar, Luqman mengatakan, PAN akan mendapatkan posisi satu menteri dan satu wakil menteri.
"PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ungkap Luqman.
Berita Terkait
-
Akui dapat Kabar akan Masuk Kabinet, PAN Sebut Banyak Kader Siap jadi Menteri dan Wamen
-
Patut Diwaspadai, Eks Pemain Wolves Dipanggil Kim Pan-gon ke Timnas Malaysia
-
Pengamat Wanti-wanti PAN, Disebut Bakal Rugi Jika Gabung Koalisi Jokowi
-
Soal Isu PAN Masuk Kabinet, Waketum PKB: Emang Ada Reshuffle? Enggak Ada Itu
-
Panggil 30 Pemain, Kim Pan-gon Gelar Pemusatan Latihan untuk Timnas Malaysia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok