Suara.com - Media sosial sedang digegerkan dengan video sepeda motor yang mengebut mengejar sebuah mobil Toyota Kijang berwarna silver.
Berdasarkan narasi yang disertakan di unggahan tersebut, rupanya pengendara mobil dikejar lantaran diduga kabur setelah membeli bahan bakar minyak sampai total Rp400 ribu.
Aksi kejar-kejaran ini seperti yang terlihat di akun Instagram @palembang.terciduk, yang kemudian diviralkan di beberapa akun lain termasuk Facebook @lambeonlen.
"Diduga mobil kijang ini ngisi bensin 400 rb dak galak bayar (tapi tidak membayar)," tulis @palembang.terciduk, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (11/3/2022).
Disebut insiden ini terjadi di SPBU Poligon Kota Palembang, Sumatera Selatan. Petugas SPBU pun langsung memacu sepeda motornya untuk mengejar pengendara mobil tersebut, namun hasilnya nihil.
Sepanjang video terdengar sumpah-serapah si petugas SPBU akibat pembeli BBM yang tak membayar tersebut. "Hei! Bayarlah kau beli minyak woi!" seru petugas SPBU itu.
Sempat terdengar balasan dari pengendara mobil itu, namun tak terlalu jelas apa yang disampaikannya. Sayangnya upaya mereka mengejar pengendara mobil itu tak berhasil.
Video viral ini seketika menuai kecaman dari warganet atas sikap tak bertanggung jawab sang pengemudi mobil. Mereka pun menyarankan agar pelat mobil yang terekam segera dilaporkan ke pihak berwajib agar diusut dan mendapat sanksi yang setimpal.
"Gayanya punya mobil tapi nggak mampu beli bensin... huuu bersepeda saja lah," komentar warganet.
Baca Juga: Viral! Fenomena Rebutan Minyak Goreng Berbuntut Ricuh, Aparat Satpol PP Sampai 'Dikeroyok' Emak-emak
"Astaga aku juga pernah kejadian gitu 200 ribu tapi ga bisa ngejer nyaa alhasil nombok," kata warganet lain yang ternyata pernah mengalami hal serupa.
"Gpp gpp, entar tuh mobil kecelakaan bareng keluarga nya," ujar warganet.
"Itu plat nya keliatan... Atau di pom bensin nya ada CCTV di lacak bae... Selesai.." saran warganet lainnya.
"Palangi depan harus nya," tutur warganet, menyayangkan tidak adanya kendaraan yang membantu menghadang mobil tersebut dari depan.
"Orang susah sok sokan punya mobil," sindir warganet.
"Harusnya teriak nya maling gitu dong biar di hajar massa," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Sejoli Beginian di Motor, Publik Malu: Cinta Itu Menyengsesarakan Rakyat
-
Viral! Fenomena Rebutan Minyak Goreng Berbuntut Ricuh, Aparat Satpol PP Sampai 'Dikeroyok' Emak-emak
-
Bak Tanaman, Viral Bupati Pidie Timbun Warga di Tanah Lalu Disiram Air, Biar Apa?
-
Totalitas Banget! Viral Ujian Praktik Nikah Sampai Ada Upacara Pedang Pora, Warganet Kagum: Udah Sah Ini
-
Irwansah Diberi Hadiah Mobil Senilai Rp5,7 Miliar dari Raffi Ahmad, Netizen: Kayak Ngasih Cimol
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO