Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan, berdasarkan survei Y-Publica, PDIP masih jadi partai yang tak terkalahkan.
Melansir wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Fernando mengatakan, berdasarkan beberapa hasil survei, PDIP selalu menunjukkan bahwa pihaknya selalu menempati posisi teratas.
"Tidak bisa dimungkiri bahwa keberhasilan Presiden Jokowi dalam memimpin memberikan dampak terhadap PDIP," kata Fernando seperti dilansir wartaekonomi, Jumat (11/3).
Pengamat ini mengatakan, sayang sekali partai pendukung pemerintahan, seperti Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, dan PPP tidak mendapat dampak dari kinerja Jokowi. Fernando menduga, masyarakat sudah cerdas untuk melihat kinerja para kader partai tersebut di pemerintahan.
"Sangat wajar kalau Golkar berdasarkan hasil survei terjadi penurunan perolehan karena ketumnya yang duduk di kursi menteri belum menunjukkan kinerja yang memuaskan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Fernando juga menyoroti dua partai koalisi yang berada di ambang batas bahaya. Pasalnya, PPP dan PAN pada hasil survei Y-Publica diprediksi tidak akan lolos ambang batas parlemen.
"Hal ini bisa jadi karena dampak dari hengkangnya Amien Rais dari PAN yang mendirikan Partai Ummat," katanya.
Selain itu, Fernando melihat ketika Partai Pelita yang dimotori oleh Din Syamsuddin lolos sebagai peserta pemilu, hal itu akan makin menggerus suara PAN pada Pemilu 2024.
"Meskipun demikian, PPP masih berpeluang tetap menempatkan kadernya di DPR pada Pemilu 2024 dengan catatan ada gebrakan yang dilakukan oleh Ketum PPP Suharso Monoarfa," katanya.
Baca Juga: Akui dapat Kabar akan Masuk Kabinet, PAN Sebut Banyak Kader Siap jadi Menteri dan Wamen
Sebagai informasi, Y-Publica melakukan survei pada 24 Februari-4 Maret 2022. Ada 1.200 responden yang terlibat dan dipilih secara acak atau multistage random sampling. Adapun, margin of error 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Batal Banding usai Kalah Digugat Korban Banjir Jakarta, Gilbert PDIP: Anies Sesekali Bertindak Benar Perlu Diapresiasi
-
Luhut Paparkan Big Data Mayoritas Warganet Ingin Tunda Pemilu, Politikus PDIP Pertanyakan Independensi Lembaga Survei
-
Bendahara DPP PAN Erwin Izharuddin Beri Ucapan Selamat Ultah ke Suara.com: Terus Menyuarakan Suara Keadilan
-
Soal Reshuffle Kabinet, PAN Dinilai Bakal Dapat Kabar Baik
-
Akui dapat Kabar akan Masuk Kabinet, PAN Sebut Banyak Kader Siap jadi Menteri dan Wamen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar