Suara.com - Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengomentari ritual pengambilan air dan tanah yang akan dibawa ke Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, nantinya, tanah dan air dari Kaltim dan provinsi lain akan disatukan dalam ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (14/1)
Menurut Arief, ritual tersebut mirip dengan yang sering dilakukan masyarakat di Jawa atau di mana saja yang mau pindah atau menempati rumah tinggal baru.
"Dengan mengambil tanah dan air di tempat tinggal yang lama untuk disatukan dengan tanah dan air di tempat yang baru biar betah dan rezekinya enggak hilang," ucap Arief dilansir wartaekonomi pada Senin (14/3/2022).
Namun, anak buah Prabowo di Gerindra itu menilai ritual tersebut sebenarnya cukup dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Jokowi. Sebab, yang mau dipindahkan adalah ibu kota negara, yaitu Jakarta yang kini dipimpin Gubernur Anies Baswedan.
Sementara itu, Jokowi sebagai presiden perlu membawa tanah dan air karena dia berkantor di Jakarta.
"Sebenarnya cukup Mas Anies Baswedan dan Jokowi yang bawa tanah dan air dari Jakarta untuk dibawa ke IKN, enggak perlu seluruh gubernur," ujar Arief.
Pemprov Kaltim diketahui sudah menggelar ritual pengambilan air dan tanah yang akan dibawa ke Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara.
"Kami sudah mengambil air di Desa Kutai Lama (Kutai Kartanegara) dan tanah di Paser," ujar Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim M Syafranuddin, Sabtu (12/3) malam.
Baca Juga: Gubernur Syamsuar Bawa Tanah dan Air dari Masjid Bersejarah di Ritual Adat IKN
Presiden Jokowi berencana menggelar acara Kendi Nusantara dan mengajak para gubernur berkemah di Titik Nol IKN. Untuk itu, Presiden Ketujuh RI tersebut memerintahkan seluruh gubernur membawa 1 liter air dan 2 kilogram tanah dari masing-masing provinsi.
Syafranuddin menjelaskan, prosesi pengambilan tanah dan air dari dua tempat sakral tersebut berjalan lancar.
"Didampingi pihak Kesultanan Kutai Ing Martadipura dan Kesultanan Paser," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi: Penyatuan Tanah dan Air di Nusantara Bentuk Kebhinnekaan dan Persatuan
-
TNI-Polri Antisipasi Hujan dan Jalanan Ambles Saat Jokowi Kemah di Titik Nol IKN, Pengamanan Ring 1 Dilakukan Paspampres
-
Lokasi Kemah Presiden Jokowi di Sepaku Merupakan Daerah Endemik Malaria, Tim Kesehatan Lakukan RDT Terhadap 32 Warga
-
Gubernur Syamsuar Bawa Tanah dan Air dari Masjid Bersejarah di Ritual Adat IKN
-
IKN Pindah ke Kaltim, Anies Baswedan Sebut Jakarta Tetap Jadi Pusat Perekonomian Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE