Suara.com - Siapa yang tak kenal dengan Juragan 99. Nama Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari disebut-sebut sebagai salah satu crazy rich Indonesia. Tapi baru-baru ini, jet pribadi Juragan 99 sedang heboh diperbincangkan.
Pasalnya, jet pribadi Juragan 99 ini disebut bukan miliknya tapi atas nama Kaji Edan atau Onny Hendro Adhiaksono. Terlepas dari benar tidaknya kabar tersebut, Anda mungkin penasaran dengan serba-serbi di jet pribadi Juragan 99.
Untuk itu Suara.com telah merangkum beberapa fakta tentang jet pribadi Juragan 99 milik Gilang dan Shandy dari berbagai sumber. Simak penjelasannya berikut.
Juragan 99 bersama dengan sang istri Shandy Purnamasari memang kerap memamerkan harta dan kemewahannya di media sosial. Dalam unggahannya, Juragan 99 kerap mengunggah foto dengan berbagai mobil mewah miliknya.
Bukan hanya itu saja, di usianya yang masih terbilang muda, Juragan 99 juga diklaim telah memiliki jet pribadi. Banyak orang lantas menuding bahwa kekayaan yang mereka dapatkan relatif instan dan tidak wajar. Bagaimana menurut kamu?
Sumber kekayaan utama Juragan 99, Gilang dan Shandy Purnamasari diketahui berasal dari usaha mereka. Pemilik nama asli Gilang Widya Purnama ini membuka usaha cuci motor yang dinamai Lorenzo Snow Wash 99 dan juga bisnis bus pariwisata dengan nama Juragan 99 Trans. Sedangkan Shandy Purnamasari meluncurkan produk kecantikan yaitu MS Glow.
Salah satu yang paling mencolok bagi sebagian besar masyarakat adalah soal kepemilikan pesawat jet pribadi Cessna Citation Latitude. Gilang memang diketahui memiliki jet pribadi berupa Cessna Citation Latitude
Harga Jet Pribadi Juragan 99 itu ditaksir sekitar USD 18,9 juta atau setara Rp 270 miliar (kurs Rp 14.287) pada Januari 2021. Jet pribadi tersebut kerap terlihat digunakan oleh Juragan 99 untuk berbagai keperluan, dari urusan bisnis hingga misi-misi kemanusiaan.
Keunggulan dan Spesifikasi Jet Pribadi Juragan 99
Jet pribadi Cessna Citation Latitude seharga ratusan miliar itu menawarkan ragam kecanggihan dan pastinya ekslusifitas ketimbang harus naik pesawat komersial. Cessna Citation Latitude diketahui memiliki daya jelajah lebih dari 5.000 km, dengan top speed 814 km/jam dan cruise speed 826 km/jam.
Pesawat ini juga ditenagai mesin Pratt & Whitney Canada PW300. Bobot pesawat ini mencapai 8.462 kg dan bisa menampung kapasitas hingga 9 orang.
Menariknya lagi, jet pribadi ini dilengkapi dengan berbagai teknologi modern, seperti touch screen avionics Garmin G5000, powerful electrical system, dan electric door. Cessna Citation Latitude juga memiliki dimensi kabin, dengan panjang 6,63 meter, lebar 1,96 meter, dan tinggi 1,83 meter.
Dilengkapi dengan 6 kursi captain seat dan khusus kursi penumpang bagian depan, bisa diputar 360 derajat. Pesawat jet ini juga sudah dilengkapi toilet di bagian belakang.
Keunggulan jet pribadi Juragan 99 lainnya adalah pesawat jet ini diklaim mampu terbang hingga ketinggian 45.000 kaki atau 13,7 km. Kabin Cessna Citation Latitude juga dikatakan lebih senyap, sehingga bisa membuat penumpangnya merasa lebih nyaman.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional