Suara.com - Shalat Witir merupakan shalat sunnah muakkad atau shalat sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dalam Islam. Lalu bagaimana tata cara shalat witir itu?
Berikut ini Suara.com jelaskan tata cara shalat witir. Shalat witir umumnya dilakukan saat memasuki bulan Ramadhan atau setelah menunaikan shalat Tarawih.
Ada beberapa pendapat mengenai hukum shalat witir. Menurut mayoritas ulama Hanafiyah, hukum shalat witir adalah wajib atau harus dikerjakan jika tidak maka akan berdosa orang yang meninggalkannya. Sedangkan menurut mazhab Syafi’iyah, shalat witir hukumnya sunnah.
Shalat Witir dikerjakan dengan rakaat ganjil boleh satu, tiga, lima, tujuh atau sembilan. Dengan dua rakaat salam dan dilanjut mengerjakan rakaat berikutnya. Perintah mengerjakan shalat witir dengan rakaat ganjil ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadist yang artinya:
“Berwitirlah kalian semua, wahai golongan ahli Al-Qur’an, karena sesungguhnya Allah itu ganjil (hanya satu), dan menyukai hal-hal yang ganjil” (HR Khuzaimah).
Waktu Pelaksanaan Shalat Witir
Berdasarkan pendapat para ulama, dikutip oleh Syekh Wahbah Zuhaili dalam kitab al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, yaitu dimulai setelah shalat Isya' sampai terbitnya fajar. Artinya Witir dapat dilakukan setelah seseorang sudah menjalankan shalat Isya' dan waktunya berakhir sebelum adzan subuh dikumandangkan.
Namun, ada kesepakatan mengenai waktu terbaik mengerjakan shalat Witir yakni pada akhir malam. Witir dijadikan sebagai penutup ibadah yang dikerjakan pada satu hari tersebut. Pendapat itu, berlandaskan oleh hadist Rasulullah yang artinya:
“Jadikanlah akhir ibadah shalat kalian semua di malam hari dengan mengerjakan shalat Witir” (Syekh Wahbah Zuhaili, al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, [Bairut: Darul Fikr, Damaskus, 2010], juz II, h. 185).
Baca Juga: Bacaan Niat Salat Witir dan Tata Cara Mengerjakannya untuk Satu Rakaat, Dua atau Tiga
Dianjurkan bagi setiap muslim mengerjakan shalat Witir dengan jumlah rakaat yang ganjil. Yaitu dua rakaat salam dilanjut lagi dengan rakaat berikutnya dan yang terakhir yaitu satu rakaat penutup. Adapun bacaan niat shalat Witir adalah sebagai berikut:
1. Niat Shalat Witir Dua Rakaat
Ushallii sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya, “Aku berniat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Niat Shalat Witir Satu Rakaat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat