Suara.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta memeriksa Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati. Pemanggilan terhadap anak buah Gubernur Anies Baswedan ini berkaitan dengan dugaan korupsi pembebasan lahan di Cipayung, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Penkum Kejati DKI Ashari Syam mengatakan, tak hanya Suzi yang dimintai keterangan karena kasus ini. Sebagai bagian dari penyidikan, ada delapan orang lainnya yang dipanggil sebagai saksi.
"Dua di antaranya adalah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati dan mantan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Djafar Muchlisin," ujar Ashari dalam keterangan tertulis, Selasa (15/3/2022).
Sejauh ini, Kejati DKI disebutnya sudah memanggil 34 orang saksi. Ada juga pemeriksaan terhadap unsur kelurahan setempat, Badan Pertanahan Nasional atau ATR Kota Jakarta Timur.
Ada juga pihak dari masyarakat yang dibebaskan lahannya untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan RPTH ikut dimintai keterangan.
Tak hanya itu, penyidik Kejati DKI juga akan memeriksa seorang notaris yang diduga sebagai makelar tanah di kasus ini.
"Saat ini tim penyidik masih menunggu jawaban dan persetujuan dari Majelis Kehormatan Notaris Wilayah Provinsi DKI Jakarta, guna melakukan pemeriksaan seorang notaris yang dalam menjalankan jabatannya diduga sebagai makelar tanah," jelasnya.
Ia juga menyebut pihaknya masih menunggu persetujuan dari Majelis Kehormatan Notaris Wilayah DKI Jakarta, Kejati DKI melakukan pendalaman terkait ada tidaknya feedback yang diterima Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
Karena itu, Kejati DKI menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca Juga: Lawan Arah Hendak Masuk Tol JORR, Pikap Tabrak Motor di Cipayung, Pemotor Luka Serius
"Mengingat dugaan sementara bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Notaris menimbulkan kerugian keuangan negara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta kurang lebih sebesar Rp 17,7 milyar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lawan Arah Hendak Masuk Tol JORR, Pikap Tabrak Motor di Cipayung, Pemotor Luka Serius
-
Heboh Video TikTok Anak Ngaku Ibunya Dicovidkan, Begini Reaksi RSUD Cipayung Jakarta Timur
-
Turap Perumahan di Cipayung Depok Lonsor, Timpa Rumah Warga Hingga 2 Kambing Mati
-
Pegawai Banyak Terpapar Covid-19, Kantor Kejati DKI Jakarta Mulai Hari Ini Lockdown
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?