Suara.com - Heboh dosen lupa matikan film porno selama 30 detik saat mengajar via zoom. Aksi tak sengaja itu bikin shock mahasiswa.
Dosen dan rekannya itu mengadakan kelas online dengan tema “Pengakuan keterampilan penting untuk kesuksesan akademik.
Ini merupakan materi literasi dasar bagi siswa yang masuk universitas melalui Zoom saat insiden memalukan itu terjadi.
Dikutip dari Bogordaily, dosen itu dari Western Sydney University di Australia. Al hasil si dosen diskors usai memutar film porno saat belajar online dengan puluhan mahasiswa melalui Zoom.
Kronologinya berawal saat si dosen istirahat saat pelajaran dan lupa mem-pause rapat Zoom untuk 15 mahasiswa dan mahasiwi yang hadir.
Tiba-tiba sebuah layar dari situs porno dengan judul “18+ Cams with Sexy Cam Girls” muncul, menampilkan serangkaian gambar eksplisit wanita muda.
Salah satu siswa yang ikut Zoom meeting tersebut, langsung mengadukan ke orangtuanya.
Salah satu wali murid yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa sang putri sangat marah dengan insiden tersebut.
“Dia sangat kesal sehingga dia berpikir untuk keluar dari universitas,” kata wali murid, melansir Newsdelivers, Rabu, 16 Maret 2022.
Baca Juga: Duh! Aktor Frans Nicholas Blak-blakan Pernah Kecanduaan Nonton Film Porno, Istrinya Sampai Murka
“Seharusnya seorang guru menjadi pemimpin masyarakat, seorang figur ayah atau ibu, jadi saya kira dia tidak harus dalam peran itu. ini adalah pelanggaran kepercayaan,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia heran seorang dosen melakukan keteledoran seperti itu.
Jauh sebelumnya, yakni tahun 2019, seorang guru pengganti di negara bagian Michigan, Amerika Serikat (AS) menelan malu luar biasa saat sedang mengajar kelas Sejarah.
Awalnya, guru yang tak disebutkan identitasnya itu mengajar Sejarah untuk murid kelas 7 SMP OL Smith di Dearborn. Melansir New York Post, guru tersebut hendak memutar film mengenai ekspedisi Lewis dan Clark, tapi yang keluar justru film porno.
Film porno tersebut sempat terputar selama 30 detik di hadapan seluruh siswa sebelum sang guru akhirnya mematikan komputernya.
Berita Terkait
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Dari Reformasi Sampai Gen Z: Kisah FODIM, Komunitas Kritis yang Tak Lekang Waktu di Atma Jaya
-
Beban Kelompok: Dari Drama Numpang Nama sampai Fenomena Social Loafing
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Terungkap Kronologi Lengkap Video Viral Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Berciuman
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta