Suara.com - Ustadz Dasad Latif salahkan orang Islam yang suka minta-minta duit saat Pemilu atau juga Pilkada. Menurut Ustadz Dasad Latif itulah yang secara tak langsung minyak goreng mahal dan langka.
Malah menurut Ustadz Dasad Latif, minyak goreng langka bukan murni kesalahan pemerintah. Hal itu dia sampaikan dalam video di akun Tiktoknya @dasadlatifofficial.
"Bu, bu, lagi susah minyak (goreng)," tanya Ustadz Dasad Latif kepada jemaahnya, dikutip Hops.ID Kamis 17 Februari 2022.
"Ngantri beli minyak, padahal negara kita produsen sawit. Kenapa? Karena kalian memilih pemimpin yang mau bayar kalian," ujar Ustadz Dasad Latif.
"Jangan salahkan pemimpin, jangan salahkan bupati, jangan salahkan wali kotamu. Salah dirimu sebagai orang Islam yang suka minta-minta uang," kata Ustadz Dasad Latif.
"Betul, betul, tapi kalau pilkada wani piro?" sindir Ustadz Dasad Latif.
Warganet kebanyakan setuju dengan Ustadz Dasad Latif.
"Cerdas, banyak masyarakat kita yang jadi pengemis pada pemerintah padahal dirinya masih mampu berusaha," kata warganet.
"Setali tiga uang yang mau jadi pemimpin suka ngasih-ngasi duit. Rakyatnya mata duitan, ya inilah hasilnya tinggal dinikmati," kata warganet.
"Makasih pak ustadz atas pencerahannya dan semoga saudara-saudara kita akan sadar semua ini," kata warganet.
"Betul pak ustadz biar adil, jangan salahkan presidennya. Biar adil salahkan juga pemilihnya," kata warganet.
Berita Terkait
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji