Suara.com - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS Johan Rosihan kecewa dengan keputusan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mencabut harga eceran tertinggi minyak goreng.
Pencabutan kebijakan HET minyak goreng dinilai bukan solusi dalam menghadapi carut-marut urusan minyak goreng.
Selain itu, Johan juga kecewa dengan sikap Lutfi yang disebutnya sering tidak menghadiri rapat kerja bersama anggota DPR.
“Atas kegagalan mengurusi minyak goreng dan selalu tidak hadir dalam rapat gabungan di DPR untuk membahas minyak goreng, maka sebaiknya mendag dipecat sebagai bukti pemerintah masih punya keberpihakan pada urusan rakyat," kata Johan dalam pernyataan pers, Jumat (18/3/2022).
Kemarin, Lutfi menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak merupakan pengaruh invasi Rusia terhadap Ukraina karena kedua negara tersebut penghasil minyak bunga matahari (sunflower).
Johan mengatakan minyak goreng merupakan salah satu komoditas dari sembilan bahan pokok yang bersifat strategis dan multiguna.
Menurut dia, seharusnya Lutfi membuat kebijakan yang benar-benar tepat.
"Saya rasa seluruh rakyat menyesalkan cara kerja mendag yang sangat amatiran hari ini karena kenaikan harga yang drastis selama berbulan-bulan," kata dia.
Dia menilai pemerintah tidak belajar dari tahun ke tahun karena kelangkaan dan naiknya harga bahan pokok masih terjadi menjelang Lebaran, namun tidak ada antisipasi yang konkret.
"Seharusnya pemerintah belajar dari pengalaman tahun sebelumnya dan membuat Langkah strategis untuk menghadapi berbagai gejolak pasar seperti naiknya harga CPO di pasar internasional agar tidak berdampak serius pada fluktuasi harga minyak goreng di pasar domestik," kata Johan.
Saat ini, pemerintah memutuskan hanya mengatur harga minyak goreng curah sebesar Rp14 ribu per liter dengan bantuan subsidi.
Sementara, harga minyak goreng kemasan atau bermerek sederhana dan premium dilepas sesuai harga pasar.
Penjelasan Lutfi
Merespons berbagai kritik, kemarin, Lutfi mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi minyak goreng curah dengan harga Rp14 ribu per liter.
“Sekarang sedang dibereskan aturan-aturannya, hari ini akan semua selesai,” ujar dia saat memantau kesediaan pasokan bahan pokok dan minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta, sebagaimana laporan Antara.
Berita Terkait
-
Tak Ada Waktu Lagi, Komisi IV Desak Menteri KKP Laporkan Hasil Investigasi Pagar Laut Pekan Depan
-
Legislator PKS Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Khusus Guna Ungkap Dalang Pembangunan Pagar Laut
-
Kasus CPO, Eks Mendag Muhammad Lutfi Usai Diperiksa Kejagung
-
Minyak Goreng Langka Jelang Ramadhan, Pemerintah Bisa Apa?
-
515 Ribu Liter Minyakita Ditemukan di Gudang, Satgas Pangan Klaim Bukan Ditimbun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga