Suara.com - Banyak informasi mengenai lowongan kerja di dunia maya, yang tentu menjadi incaran para jobseeker. Namun lowongan kerja satu ini sukses membuat publik mengelus dada karena deskripsi pekerjaannya yang dinilai tidak masuk akal.
Adalah lowongan pekerjaan sebagai graphic designer yang sedang beredar luas di media sosial. Tertulis bahwa pelamarnya akan ditempatkan di Cibinong, Jawa Barat.
"Kualifikasi: Membuat dan atau design tematik produk di website, marketplace, dan atau media sosial," begitulah keterangan yang disertakan sebagai deskripsi pekerjaan, seperti dikutip Suara.com pada Jumat (18/3/2022).
Lowongan pekerjaan kemudian menjelaskan persyaratan lebih detail untuk pelamar yang mengincar posisi tersebut. Di sinilah terlihat banyak persyaratan kemampuan yang cukup menyimpang dari pekerjaannya sebagai graphic designer.
Pasalnya kualifikasi yang dicantumkan tidak hanya mencakup pekerjaan graphic designer. Terlihat ada kualifikasi sebagai digital marketing, copywriter, hingga admin sosial media.
"Menguasai Software Adobe. Promosi di website, market place, dan media sosial. Berpengalaman di pemasaran dan content medsos. Bisa design dan copy writing diutamakan. Mengerti interior fotografi, videography, dan editing," seperti itulah beberapa kualifikasi pekerja yang dicari oleh perusahaan.
Tentu saja warganet ikut dibuat berang dengan pengumuman lowongan pekerjaan seperti ini. Sebab kualifikasi yang dicantumkan seperti pekerjaan satu tim, tetapi hanya dibebankan kepada satu orang saja.
"Ini mah jobdesk spek dewa wkwkwk," sindir warganet.
"Kalo gaji nya gaji 10 orang gue mau sih wong tinggal bikin tim lagi kaya gaji under umr gue cuma pengen bisikin hrd nya 'kamu ko***l mas'," ujar warganet.
"Hiring grafis designer tapi kerjaan satu agensi," kata warganet lain.
"Mending dia hire Bandung Bondowoso aja deh," seloroh warganet, merujuk pada Bandung Bondowoso yang dikenal mampu mengerahkan pasukan jin untuk membantunya.
"Nih loker mantep. Cocok kalo mau cepet kembali ke Rahmatullah," celetuk warganet.
"Gak sekalian tahan petir 5 kali, bisa membelah lautan, dibakar gak mati, bisa menghidupkan orang mati?" imbuh warganet lain.
"Bisa si... bisa tipes," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Goreng Selangit, Emak-emak Luapkan Kemarahan: Lha Buset, Udah Mau Puasa Dibikin Mahal, Mati yang Ada Semua
-
Viral Acungkan Jari Tengah, Bocah Buronan Internasional Ini Akhirnya Jadi Konten Kreator
-
Warganet Geram! Si Penghambat Ambulans Terlewat Pajak Hingga Rp 20 Juta?
-
Viral! Ratusan Emak-emak Teken Petisi Minta Jokowi Turunkan Harga Minyak Goreng
-
Viral Balita Inisiatif Angkat Jemuran saat Mendung, Aksinya Bikin Kagum Warganet
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional