Kalimat itu dilontarkan saat Megawati berbicara sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan dan Pembinaan idelogi Pancasila. DKI Jakarta tak masuk dalam posisi tiga besar Kota Mahasiswa Terbaik 2020 bersi Univesitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dari hasil riset tim UNJ, posisi pertama ditempati Semarang dengan skor 17. Posisi kedua dan ketiga disabet Solo dan Surabaya dengan skor 15. Sementara DKI Jakarta berada di peringkat 6 dengan skor 10.
"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini. Dulu waktu pindah dari Yogyakarta ke Jakarta pada 1950. Tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul," kata Megawati dalam acara Dialog Kebangsaan: Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial secara daring, 10 November 2020.
"Karena apa? Seharusnya jadi city of intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," lanjutnya.
Kritik yang dilontarkan Megawati langsung direspons berbagai pihak. Ada yang memberi respons pedas, ada pula yang mengapresiasi kritik Megawati. Salah satu pihak yang merespons adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Kami menghormati menghargai siapapun memberikan komentar atas kota Jakarta, kami anggap semua masukan kritik sebagai obat bagi kami untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kota Jakarta," kata Ahmad Riza Patria pada 10 November 2020 di Balaikota Jakarta.
Kritik Antrean Minyak Goreng
Kali ini, Megawati Soekarnoputri kembali mencuri perhatian lewat kritik pedasnya. Tak main-main, Megawati menyoroti para ibu-ibu yang saling berebut membeli minyak goreng.
"Sekarang kita lihat toh hebohnya urusannya beli minyak goreng. Saya tuh sampai ke ngelus dada bukan urusan masalah enggak ada atau mahalnya minyak goreng," kata Megawati dalam sebuah diskusi virtual, 17 Maret 2022.
Baca Juga: PKS Kritik Celotehan Megawati: Ini Bukan Soal Mengolah Makanan, Tapi Minyak Goreng Itu Hak Rakyat
"Saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya, apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus atau seperti rujak?" tanyanya.
Pernyataan ini jelas ramai jadi pembahasan di media sosial. Bahkan hingga Sabtu (19/3/22), PDIP masih jadi trending topic di Twitter. Pernyataan tersebut dianggap tak memberi solusi, namun hanya memperkeruh masalah tentang minyak goreng di Tanah Air.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lalu mengajak masyarakat untuk melihat video Megawati secara utuh, bukan sekadar potongan yang viral tersebut. Megawati berbicara mengenai hal tersebut dalam konteks webinar mengenai stunting yang penting untuk tumbuh kembang anak.
Kontributor : Lukman Hakim
Berita Terkait
-
PKS Kritik Celotehan Megawati: Ini Bukan Soal Mengolah Makanan, Tapi Minyak Goreng Itu Hak Rakyat
-
Profil Gerald Bastian, Sanggupi 97 dari 100 Kriteria Pasangan Ayu Kartika Dewi
-
Profil dan Agama Ayu Kartika Dewi Stafsus Presiden Jokowi, Nikah di Gereja Katedral
-
Dikritik Megawati, Ini 6 Aksi Viral Emak-emak Cari Minyak Goreng, Ada yang Meninggal Dunia
-
Pedas! Kritik Monica ke Megawati Soekarnoputri yang Beri Sindiran soal Kelangkaan Minyak Goreng: Nyaris Tidak Ada Empati
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum