Penonton dari warga sekitar ini ada yang duduk di aspal, di bebatuan, daun, potongan kardus, tanah, dan lain-lain.
Suasana juga kerap meriah saat melihat pebalap saling salip-menyalip di tikungan. Terlihat sangat jelas, hanya ada satu pohon besar yang sedikit menghalangi.
Moto3 berakhir, penonton sedikit berkurang. Jeda waktu sekitar 30 menit dimanfaatkannya untuk makan dan minum di warung-warung PKL.
Saat Moto2 siap digelar, kembali penonton membeludak. Tak hanya puluhan, tapi ratusan orang rela naik dan berdiri di perbukitan.
Panas memang, tapi terbayar saat melihat pebalap-pebalap memacu keras gas motornya dan saling meliuk-liuk di tikungan.
Tepat ajang Moto2 berakhir, cuaca berubah drastis. Dari yang panas menyengat, mulai turun gerimis hingga deras. Hujan turun sekitar pukul 14.00 WITA, dan hingga pukul 15.30 WITA belum ada tanda-tanda reda.
Awalnya tak terlalu deras, tapi cukup membuat warga berhamburan dan menuruni bukit. Ada yang bertahan menggunakan jas hujan, ada juga yang beranjak dan membiarkan tubuhnya basah kuyup.
Sebagian mereka berlarian mencari tempat berlindung dari hujan. Warung-warung PKL yang awalnya hanya ditempati beberapa pembeli, mendadak penuh, bahkan sampai ada yang rela berdiri.
Ada yang memesan kopi, teh panas, lalu mi instan dan gorengan yang ada di meja. Sambil menunggu hujan reda dan balapan kembali digelar, mereka memanfaatkannya untuk mengisi perut.
Baca Juga: Nonton Langsung, Anies: MotoGP Mandalika Sukses Harumkan Indonesia, Harus Didukung!
Senang
Bagi warga lokal, mendapat izin menonton dari atas bukit membuatnya senang.
Salah satunya Sarinete, warga setempat yang mengaku tak bisa membeli tiket karena harganya yang tidak bisa dijangkaunya.
Pria berusia 60 tahun itu senang karena tak ada larangan dari petugas untuk menyaksikan dari bukit.
"Awalnya saya khawatir tidak boleh naik, tapi ternyata tidak apa-apa. Ada Pak Polisi dan Tentara yang jaga juga di bawah maupun di atas," ucapnya.
Dijaga Aparat
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?
-
Tragis! Pelajar Kritis Disambit Helm Polisi, Bripda Abi Kurniawan Pasrah Kena Hukuman Ini
-
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
-
Komisi III DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset, Dorong Percepatan Harapan Prabowo
-
Video Massa Demo Diduga Geruduk Rumah Presiden Nepal, Foto Wajahnya Langsung Dilempar ke Lantai
-
Pusat Pemerintahan Nepal Resmi Kosong Usai Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Kasus Ojol Tewas di Makassar: Yusril Beri Ultimatum Polda Sulsel, Ada Apa?