Suara.com - Profil Rara Pawang Hujan menjadi sorotan pada hari balapan MotoGP Mandalika. Saat hujan deras turun di Sirkuit Mandalika, Rara lantas beraksi di tengah puluhan ribu pasang mata. Rara yang diketahui merupakan kelahiran Papua itu berjalan di depan paddock tim MotoGP. Seperti diketahui, bahwa sebelum balapan dimulai, hujan badai menerjang Sirkuit Mandalika. Alhasil, balapan MotoGP ditunda hingga 1 jam. Namun, selama waktu itu, Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika beraksi.
Dengan memegang mangkuk emas dan perlengkapan lain, Rara berupaya untuk mengendalikan hujan di Sirkuit Mandalika. Aksinya itu lantas mendapatkan perhatian khusus, tidak saja dari penonton di sirkuit maupun netizen, tetapi juga dari kru hingga pembalap MotoGP. Seperti apa sosok Rara Pawang Hujan yang sebenarnya? Berikut profil Rara Pawang Hujan.
Profil Rara Pawang Hujan
Pemilik nama lengkap Rara Istiani Wulandari ini adalah salah satu anggota tim pawang hujan MotoGP Mandalika. Aksinya viral di media sosial, bahkan juga disoroti akun resmi @motoGP. Rara adalah pawang hujan yang jasanya sering digunakan di sejumlah acara kenegaraan.
Menurut Rara, apa yang dikerjakannya adalah modifikasi cuaca dengan kekuatan doa. Pada pergelaran MotoGP tahun ini, dirinya bertugas untuk memodifikasi cuaca. Tidak hanya mencegah hujan turun, tetapi juga menurunkan hujan di tempat yang diperlukan.
Sebelumnya, dirinya juga sempat diminta untuk mendatangkan hujan pada 9-11 Maret untuk mendinginkan trek Sirkuit Mandalika setelah diaspal ulang. Pada saat itu, tengah berlangsung tes pramusim. Rara juga pernah diminta melembapkan udara lantaran kondisi lintasan yang panas.
Selain dikenal sebagai pawang hujan, ternyata Rara juga dikenal sebagai pembaca kartu tarot dan peramal beberapa artis Tanah Air. Sejak umur sembilan tahun, Rara telah menjadi seorang pawang hujan. Rara melakukan itu untuk acara wayangan.
Sebagai pawang hujan, Rara pernah menjadi pawang hujan di beberapa acara besar dan pernikahan tokoh publik. Acara besar yang pernah dikawal adalah Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.
Dapat Gaji Besar
Rara blak-blakan terkait honor atau bayaran yang diterimanya. Rara mengaku mendapatkan bayaran sebesar Rp 5 juta per hari. Sementara untuk acara MotoGP Indonesia 2022 ini, Rara mengaku bertugas total selama 21 hari. Itu artinya, Rara dan timnya akan mengantongi bayaran sebesar Rp105 juta untuk satu event saja. Ini bukan kali pertama, sebab Rara sudah sering bertugas mengontrol cuaca di Sirkuit Mandalika.
itulah sekilas mengenai profil Rara pawang hujan yang tengah disorot publik.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Ramai soal Pawang Hujan, Ustaz Khalid Basalamah: Walau Pakai Bacaan Alquran Jangan Percaya
-
Cerita Penonton MotoGP Mandalika Nekat Tidur di Bandara karena Hotel Penuh, Dapat Tiket Pulang Hari Selasa
-
Profil Cak Nun, Ulama dan Budayawan yang Jadi Trending Topic Gegara Minyak Goreng
-
MotoGP Bikin Harga Tanah di Mandalika dan Sekitarnya Melambung Tinggi, Makin Diburu Investor
-
Pawang Hujan Mandalika Dicap Memalukan, Oh Ternyata Begini Cara Mbak Rara Mengendalikan Cuaca, Pantesan...
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita