Suara.com - Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri memang tengah disorot akibat pernyataannya yang dinilai tidak peka. Ia dikritik habis-habisan oleh warganet setelah mempertanyakan apakah ibu-ibu di Indonesia cuma bisa menggoreng.
Dinilai tidak peka dengan penderitaan rakyat, Megawati kini menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk turun ke masyarakat. Ia meminta kadernya mengikuti jejak Bung Karno untuk membangun kepekaan terhadap permasalahan rakyat.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Megawati mengatakan jika perlu kader PDIP mengikuti jejak Bung Karno yang memiliki pemikirian yang membumi dan tidak neko-neko. Ia berharap kadernya melanjutkan perjuangan Bung Karno.
Megawati mengingatkan kepada kadernya untuk bergerak bersama rakyat dan menyelesaikan persoalan yang dialami oleh rakyat. Selain itu, dia juga mengatakan kepada kadernya untuk bergerak bersama rakyat membangun masa depan.
“Kader PDIP harus meneruskan perjuangan Bung Karno. Cara berpikir beliau yang membumi dan tidak neko-neko. Dengan spirit itu menyatu dengan rakyat,” kata Megawati seperti dikutip Terkini.id -- jaringan Suara.com, Selasa (22/3/2022).
Sebelumnya, Megawati tuai kritikan karena dinilai tidak memiliki kepekaan terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh rakyat. Kritikan itu mengarah ke Megawati usai menyinggung ibu-ibu karena mengantri minyak goreng,
Ibu Puan Maharani ini bahkan menilai ibu-ibu tidak memiliki inisiatif untuk mencari alternatif lain, seperti merebus dan mengukus. Dia mengaku heran dengan perilaku ibu-ibu yang hanya tahu cara menggoreng dan tidak mencari alternatif lain yang tidak perlu menggunakan minyak goreng.
“Saya tuh sampe ngelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng, saya tuh sampe mikir jadi tiap hari-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai segitu rebutannya. Apa tidak ada cara untuk merebus, mengukus itu menu Indonesia loh,” kata Megawati.
Sontak, Megawati dibanjiri kritik akibat pernyataannya. Ia juga mendapat kritik dari Pakar Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.
Baca Juga: Anak Jokowi, Kaesang dan Gibran Dituduh Korupsi, Ada Massa Demo ke KPK Siang Ini, Kasus Apa?
Ujang menilai, Megawati tidak peka terhadap masalah sosial yang tengah dihadapi oleh rakyat. Ia mengatakan jika pernyataan Megawati itu tidak tepat.
Menurutnya, Megawati seharusnya meminta Presiden dan Ketua DPR RI untuk menjaga dan mengamankan pasokan minyak goreng agar kebutuhan rakyat soal minyak dapat terpenuhi. Bukan malah mengkritik ibu-ibu.
“Pernyataan tersebut kurang peka dan tidak solitif. Mestinya Megawati meminta Jokowi dan Puan untuk mengamankan pasokan minyak goreng, bukan meminta rakyat merebus makanan," kritik Ujang.
Berita Terkait
-
Anak Jokowi, Kaesang dan Gibran Dituduh Korupsi, Ada Massa Demo ke KPK Siang Ini, Kasus Apa?
-
Tak Minta Makan Rebusan, Krisdayanti Lebih Empati dan Sedih Saat Produsen Lebih Suka Ekspor Minyak Goreng
-
Elit Politik Terus Koar-koar Penundaan Pemilu 2024, Nasib Rakyat Bisa Terancam
-
Senin Berganti Selasa, Mendag Lutfi Tak Kunjung Umumkan Tersangka Mafia Minyak Goreng, DPR: Masih Kita Tunggu
-
Viral Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Pria Ini Cosplay Kendalikan Migor: Turunkan Harga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan