Suara.com - Anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang pangarep dituduh korupsi. Massa yang tuduh mereka korupsi akan demo di KPK, Selasa siang ini.
Penuduhnya adalah kelompok Komite Rakyat Lawan KKN atau KRL KKN.
Dikutip dari WartaEkonomi, mereka mendesak KPK mengusut tuntas kasus dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkaran Istana pemerintahan Jokowi.
Salah satunya pelaporan anak Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang pangarep.
Humas KRL KKN, Edysa Girsang mengklaim ada ribuan orang demo dari berbagai elemen masyarakat ini akan menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK pada Selasa siang.
"Kami mengundang jurnalis untuk meliput agenda aksi penting ini. Mengapa penting? Karena akan mendorong KPK untuk membongkar KKN yang terkait keluarga Istana," ujar Humas KRL KKN Edysa Girsang dalam siaran persnya.
Estimasi massa sekitar seribu orang dengan tuntutan mendesak para pimpinan KPK segera usut kasus korupsi dua pangeran anak Jokowi.
"Titik beratnya ke kasus 2 pangeran (Kaesang dan Gibran)," pungkas Edysa Girsang.
Tak hanya kasus Gibran dan Kaesang, kata Edysa, bisnis PCR yang disebut melibatkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, juga harus diusut.
Hanya saja mereka tidak menyebutkan korupsi apa yang dituduhkan ke Gibran dan Kaesang.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Lelang Korupsi Laris Manis: KPKNL Jakarta Raup Hampir Rp3 Miliar!
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis