Suara.com - Belum lama ini sebuah video singkat yang memperlihatkan tumpahan minyak di laut sedang menjadi sorotan publik.
Yang membuatnya semakin disorot adalah karena narasi yang menyertai konten tersebut. Pasalnya video tersebut diklaim sebagai tumpahan 2 ton lebih minyak goreng ke laut dengan harga senilai Rp 37 miliar.
"Bertumpah ruah... Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 Ton harga (kurang lebih) 37 Milyar.." tulis pemilik video, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (23/3/2022).
Konten itu pun sempat diwarnai dengan sejumlah kritikan pedas warganet. Bahkan ada yang langsung mengaitkannya dengan karma untuk kaum ibu yang beberapa waktu belakangan dibuat bersusah payah dengan kelangkaan minyak goreng.
Mulai dari emak-emak yang harus mengantre panjang, berebut dengan anarkis, sampai diminta untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan oleh Megawati Soekarnoputri.
Namun benarkah klaim tumpahan minyak goreng yang beredar di media sosial tersebut?
PENJELASAN
Melansir kominfo.go.id, rupanya narasi yang disertakan di video tersebut kurang tepat.
Faktanya, Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Indra, menyatakan bahwa peristiwa di video tersebut terjadi pada 18 Januari 2022.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter, Kenapa Diragukan?
Insiden tersebut terjadi di wilayah Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Lebih tepatnya di Tongkang (TK) Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refinery Nusantara.
Yang patut disoroti, cairan kuning keemasan yang terlihat tumpah di video tersebut bukanlah minyak goreng. Cairan kental itu adalah minyak inti sawit (crude palm kernel oil / CPKO).
Selain itu, minyak yang tumpah juga sebanyak kurang lebih 50 liter alih-alih mencapai ukuran ton.
Lebih lanjut dijelaskan, Penanggung Jawab PT Kutai Refinery Nusantara, Jaya Budiansyah, penyebab tumpahan CPKO tersebut adalah akibat robek pada selang vakum. Robekan terjadi akibat gesekan dengan bagian pinggir dek kapal.
Karena itulah, minyak tersebut kemudian meluber di atas dek TK Kahuripan 207 yang di Jetty 2C PT Kutai Refinery Nusantara.
KESIMPULAN
Dengan demikian, konten yang beredar bisa dikategorikan sebagai disinformasi karena narasi yang disertakan tidak sesuai dengan fakta peristiwa.
Berita Terkait
-
Food Station Jakarta Jual Minyak Goreng Curah Lebih Murah dari HET, Segera Beli!
-
Sufmi Dasco: Usulan Pembentukan Pansus Minyak Goreng akan Dibawa ke Bamus
-
Kapolda Jateng Pastikan Kelangkaan Minyak Goreng Teratasi, Distributor Diminta Perlancar Penyaluran
-
Polri Dalami Adanya Dugaan Permainan Kartel Minyak Goreng
-
Viral Minyak Goreng Rp37 Miliar Tumpah ke Laut, Warganet: Emak-emak Auto Bahas Karma
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota