Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa, menggugat cerai sang istri Nurhayati Effendi. Simak fakta-fakta perceraian Suharso Monoarfa dan Nurhayati Effendi berikut.
Suharso Monoarfa yang juga menjabat sekaligus sebagai sebagai ketua umum di Partai Persatuan Pembangunan pada 20 Maret 2019 itu menggungat sang istri yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi PPP.
Sebelum menjabat sebagai ketua umum di Partai Persatuan Pembangunan, Suharso pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada 19 Januari 2015 sampai 22 Oktober 2019.
Di era SBY, dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada 22 Oktober 2009. Pada 17 Oktober 2011 dia mengundurkan diri dari jabatannya.
Berikut beberapa fakta Suharso Monoarfa, menteri Jokowi yang gugat cerai istrinya.
1. Pernah Bercerai dengan Istri Pertama
Suharso Monoarfa yang terkenal memiliki karir yang cemerlang di dunia perpolitikan, namun dia harus mengalami hal buruk ini yaitu digugat oleh istri pertamanya yaitu Corolina Kaluku.
Mereka menikah pada tahun 1983, kemudian pada tanggal 12 September 2011 Carolina meminta ngugatan cerai suaminya kepada ketua umum PPP.
Pada tanggal 14 September 2011 dia sempat mencabut gugatannya itu. Dan pada akhirnya pada tanggal 2 Januari 2012 mereka resmi berpisah.
Baca Juga: Terkait Pembangunan IKN, Suharso Monoarfa: Jangan Sampai Masyarakat Setempat Terpinggirkan
2. Punya Tiga Anak
Dari pernikahan pertamanya, Suharso Monoarfa dengan Carolina Kaluku memiliki tiga anak yaitu Andhika Mohammad Yudhistira Monoarfa, Raushanfikri Enaldo Monoarfa dan Ainy Syahputri Monoarfa.
3. Nurhayati Effendi adalah Istri Kedua
Nurhayati Effendi adalah istri kedua Suharso Monoarfa. Hal ini karena istri pertamanya Carolina Kaluku tidak ingin dimadu oleh Suharso Monoarfa sehingga meminta cerai. Sebelumnya, politisi yang berusia 67 tahun tersebut sudah menikahi istri keduanya itu yaitu Nurhayati Effendi. Mereka menikah pada tahun 2009, dan sekarang Nurhayanti menjabat sebagai anggota komisi II DPR RI.
4. Kenal dengan Nurhayati Effendi Sejak 2008
Suharso Monoarfa menceritakan awal dekatnya dengan Nurhayanti. Suharso Monoarfa sudah mendekati Nurhayati Efendi pada tahun 2008. Dan sekarang Nurhayati Efendi masih menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI. Pada tahun 2009 Nurhayati Efendi dinikahi oleh Suharso Monoarfa. Pada saat Suharso Monoarfa menikahi Nurhayati Efendi, jauh sebelum dia menjadi seorang Menteri.
Berita Terkait
-
Terkait Pembangunan IKN, Suharso Monoarfa: Jangan Sampai Masyarakat Setempat Terpinggirkan
-
Selain Covid, Pemerintah Juga Khawatir Tingginya Penularan TBC
-
Menteri Bappenas: PDB Riil per Kapita RI Belum Lewati Level Pra Krisis
-
Suharso Monoarfa Ungkap 4 Tantangan yang Bakal Dihadapi Indonesia
-
Analis: PPP Kelihatan Ingin Ketumnya, Suharso, Menjadi Kepala Otorita IKN
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm