Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan kekhawatirannya atas tingginya kasus penularan tuberkulosis. Saat ini, Indonesia menempati posisi tiga dunia untuk penyakit menular yang menyerang paru-paru itu.
"Saya benar-benar worry soal ini karena bahaya sekali," kata Suharso dalam diskusi virtual bertajuk "Kinerja Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi," Senin (21/2/2022).
Dengan tingginya kasus penularan TBC ditakutkan Suharso setiap negara di dunia akan meminta adanya surat bebas TBC bagi setiap warga Indonesia yang akan keluar negeri, semisal untuk menempuh pendidikan.
"Kalau nanti setiap orang Indonesia ke luar negeri harus punya sertifikat bebas TB sebagaimana anak-anak Indonesia kalau mau sekolah ke luar negeri di beberapa tempat dimintakan bebas TB atau di tes di tempat mereka belajar," katanya.
Suharso berharap adanya tes acak TBC untuk menghindari terjadinya penularan. Masalahnya adalah saat ini alat-alatnya masih digunakan untuk tes COVID-19.
"Akan jadi penting tes cepat molekular yang alat-alatnya ada di seluruh Indonesia, yang sekarang masih digunakan untuk tes COVID itu kembali lagi trace back mengenai TB ini," tuturnya.
Selain TBC, Suharso juga menyoroti penyakit-penyakit lain seperti malaria hingga kusta. Dirinya ingin ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam hal kesehatan salah satunya dengan cara memberikan perhatian lewat imunisasi dasar lengkap yang dilakukan pemerintah.
"Kita baru 6 jenis vaksin (imunisasi) termasuk di dalamnya untuk polio yang disuntikkan. Kita mau beralih ke yang disuntikkan dari yang melalui mulut, jadi melalui oral akan diganti melalui suntikan," kata dia.
Baca Juga: Dokter Saraf: TBC Bisa Sebabkan Tulang Keropos, Bungkuk, Hingga Lumpuh
Berita Terkait
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Proyek Tahap 2 IKN Mau Mulai Tapi Investor Asing Belum Masuk, Bappenas: Tanya Otorita
-
RI Rugi Rp 551 Triliun per Tahun Gegara Banyak Makanan Sisa yang Terbuang
-
Pemerintah Tatap Ekonomi Hijau, Fokus Investasi Hingga Lapangan Kerja Bagi Rakyat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada