Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa kendaraan listrik menjadi bagian dari desain besar transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan. Pemerintah saat ini tengah fokus pada ekosistem kendaraan listrik untuk mengurangi beban pengeluaran negara.
Pemerintah kerap melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan BBM di Tanah Air. Impor tersebut berpengaruh terhadap APBN hingga defisit neraca perdagangan.
"Kita tahu semuanya masih impor, membebani defisit, membenani APBN kita, bebani defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan," kata Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada acara peresmian dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Bali, Jumat (25/3/2022).
Jokowi tidak mau kondisi itu terus berjalan. Ia menilai kalau Indonesia sudah harus mencari cara untuk mewujudkan kemandirian energi.
Salah satu upayanya ialah dengan mulai menekuni dunia kendaraan listrik. Indonesia sendiri memiliki sumber daya alam yang mumpuni untuk menjalankan ekosistem kendaraan listrik.
Salah satu yang berhasil dilakukan ialah dengan membuat SPKLU atau pom charging bagi mobil listrik yang dikembangkan oleh PLN. Menurutnya, hal tersebut bisa Indonesia tampilkan terutama pada saat penyelenggaraan KTT G20.
"Melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20, juga sekaligus sebaga show case bahwa negara kita, negara Indonesia, menjadi negara terdepan dalam pengembangan kendaraan listrik," ujarnya.
Bahkan menurut Jokowi, untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20, PLN sudah menyiapkan 60 SPKLU dan bisa dipergunakan oleh seluruh delegasi.
"Itu semuanya harus kita tampilkan mulai dari hulu, di industri baterai dan industri komponen lainnya sampai di hilir pada penyiapan stasiun kendaraan listrik umum atau SKPLU dan POM charging," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jengkel Anggaran Dipakai Beli Barang Impor hingga Ancam Reshuffle Kabinet, Jokowi Murka Cuma Sebatas Pidato?
-
Produk Impor Ngaku Buatan Dalam Negeri Buat Jokowi Marah: Jangan Pikir Kita Gak Ngerti!
-
Resmikan Stasiun Isi Daya Mobil Listrik KTT G20 Bali, Jokowi: Kita Tunjukkan Komitmen RI Kurangi Emisi C02 Ke Dunia
-
Geram! Ini yang Bikin Jokowi Ancam Mau Reshuffle Kabinet: Kelihatan Ada yang Enggak Semangat di Kementerian
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana