Suara.com - Pawang hujan Mandalika, Rara Isti Wulandari tak ada habisnya jadi bahan perbincangan di media sosial. Apalagi setelah aksinya melakukan ritual 'mengusir' hujan di arena balap MotoGP Mandalika.
Belum selesai jadi bahan gunjingan warganet yang pro dan kontra. Mbak Rara pawang hujan muncul di acara Podcast Deddy Corbuzier.
Perbincangannya di acara tersebut langsung memantik perbincangan di media sosial.
Dalam satu momen di wawancaranya bersama Deddy, Mbak Rara ia menyebut soal remote langit. Hal ini lah yang kemudian mengundang berbagai reaksi dari warganet.
Mulanya Mbak Rara mengungkapkan bahwa awalnya ada lebih dari satu pawang hujan yang didatangkan ke Mandalika. Namun ia menolaknya jika ada pawang hujan lainnya di acara itu.
"Aku tidak menerima pawang hujan, karena gini, teori langit itu, atas izin Tuhan itu milik Rara," ucap Rara pada Deddy.
"Di langit itu terisi teman-teman Rara para pekerja, pembalap, pokoknya pemerintah," sambungnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa di langit ada AC besar di mana ia yang memegang remot kontrolnya.
"Langit itu ada AC besar, AC besar itu remotenya di Rara," katanya.
Baca Juga: Alasan Rara Pawang Hujan Tak Lakukan Ritual Lempar Celana Dalam di MotoGP Mandalika 2022
Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut langsung mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Dia jawab sesuai pengetahuannya. Mungkin cara pendeskripsiannya kurang umum," komentar warganet.
"Segala punya remote ac langit, enggak sekalian lu bilang punya sawah di langit," imbuh warganet lain.
"Bilang punya remote langit ini udah takabur sih," tulis warganet di kolom komentar.
"Katanya langitnya punya Rara, kenapa jadi ke AC besar," balas warganet lain.
"Kata kunci yang harus dipahami adalah atas izin Tuhan itu sudah cukup," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Gus Muwafiq Tegaskan Aksi Pawang Hujan MotoGP Mandalika Bukan Musyrik, Singgung Penjinak Hewan Buas
-
Alasan Rara Pawang Hujan Tak Lakukan Ritual Lempar Celana Dalam di MotoGP Mandalika 2022
-
Heboh Pernyataan Mbak Rara Pawang Hujan Ngaku Pegang Remot Langit, Warganet: Ini Sudah Takabur
-
Rara Buka-bukaan Ungkap Pawang Hujan Pantang Berhubungan Seks, Kenapa?
-
Harus Dalam Keadaan Suci, Rara Pawang Hujan Sebut Pantangan Sebelum Ritual Pengusiran Hujan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?