Suara.com - Dewa Perangin-angin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia. Anak Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin itu diduga melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) atas temuang kerangkeng.
Kasus ini sendiri telah menjadi sorotan tajam sejumlah pihak yang menuntut keadilan bagi korban. Polisi Daerah Sumatera Utara sendiri telah menetapkan 8 tersangka kasus kerangkeng manusia pada Jumat (25/3/2022).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polisi Daerah Sumatera Utara juga telah memanggil 8 tersangka. Namun saat dipanggil, hanya 7 yang memenuhi panggilan . Tersangka tersebut yakni berinisial HS, IS, HG, TS, JS, RG, dan DP.
Salah satu tersangka diketahui adalah anak dari Terbit Rencana Perangin-angin, yang berinisal DP. Berikut profil Dewa, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia.
Dewa Perangin-angin merupakan anak pertama dari Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin. Ia memiliki satu saudara perempuan bernama Ayu Jelita Perangin-angin.
Sosoknya disebut tergabung dalam Pemuda Pancasila. Ia menjabat sebagai Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Langkat periode 2017 hingga 2022.
Tak hanya itu, Dewa juga menjabat sebagai Bendahara SAPMA PP Sumatera Utara. Ia disebut memiliki peran tersendiri dalam kasus kerangkeng manusia.
Dewa disebut menjabat sebagai wakil ketua dalam struktur organisasi pihak-pihak yang mengurus kerangkeng manusia. Dari jabatan itu, ia diduga melakukan kekerasan yang sangat sadis.
Salah satunya Dewa disebut telah menyebabkan empat korban mengalami jari putus. Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi.
Baca Juga: Resmi Tersangka, Dewa Perangin angin Anak Bupati Langkat Tiba Malam Hari di Polda Sumut
Penyiksaan yang dilakukannya beragam, mulai dari memukul tahanan dengan palu hingga jarinya terputus. Ia juga disebut menyundut tahanan dengan rokok sampai meneteskan plastik yang dibakar ke tahanan.
Aksinya itu disebut telah menyebabkan korban meninggal dunia. Beberapa oknum kepolisian juga terlibat kasus kerangkeng manusia.
Mereka telah diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kelima oknum tersebut yakni Aiptu RS, Bripda ES, Briptu YS, AKP HS, dan Bripka NS.
Semua pihak memiliki peran, entah itu menyelundupkan hingga menganiaya tahanan di dalam kerangkeng manusia milik Terbit Rencana Perangin-angin.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Resmi Tersangka, Dewa Perangin angin Anak Bupati Langkat Tiba Malam Hari di Polda Sumut
-
Resmi Tersangka, Dewa Perangin angin Anak Bupati Langkat Tiba Malam Hari di Polda Sumut
-
Mengerikan! Ini Macam-macam Penyiksaan Manusia di Kerangkeng Bupati Langkat (Part 2-Habis)
-
Dewa Anak Bupati Langkat Penuhi Panggilan Polda Sumut Malam Hari, LPSK: Polisi Harus Bisa Cekal dan Menahannya
-
Bawa Tas Ransel Berisi Pakaian ke Polda Sumut Malam Hari, Dewa Perangin-angin Bakal Langsung Ditahan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran