Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara bukan ajang gaya-gayaan. Akan tetapi IKN di Kalimantan Timur itu untuk pemerataan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui sebuah video dalam acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus DPP PA GMNI Periode 2021-2026.
"Pemindahan ibu kota bukan proyek mercusuar bukan juga untuk gagah-gagahan, tapi sebuah perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Marhaen TV, Sabtu (26/3/2022).
Jokowi menambahkan, pembangunan IKN merupakan upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi yang kuat dan mandiri. Selain pembangunan IKN, Jokowi menyebut kalau pemerintah juga sudah memulai proses transformasi ekonomi secara besar-besaran.
Hal itu dilakukan untuk mengubah jati diri sebagai negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri yang tangguh dan berwawasan lingkungan serta sekaligus membuka lapangan pekerjaan yang besar.
Menurutnya, revitalisasi industri harus memiliki kesadaran lingkungan karena dunia tengah menghadapi ancaman perubahan iklim yang akan berdampak besar pada kehidupan di dunia.
Itu sebabnya, lanjut Jokowi, Indonesia mesti menyeimbangkan antara aspek kesejahteraan dan aspek lingkungan dengan penerapan ekonomi hijau secara konsisten dan berkelanjutan.
Jokowi menganggap bahwa upaya Indonesia itu pasti akan mengganggu pihak-pihak yang suka impor karena nantinya dalam negeri sudah bisa memproduksi sendiri.
"Sikap kita jelas kita terbuka bekerja sama dengan siapapun, dengan negara manapun sepanjang kerja sama yang setara tidak bertentangan dengan kepentingan nasional kita, sebesar-besarnya dipakai untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia."
Baca Juga: Pemkot Bandung Siap Belanjakan APBD untuk Produk Dalam Negeri Sesuai Keinginan Jokowi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V