Suara.com - Menantu Habib Rizieq Shihab, Hanif Al Athos diperkenalkan sebagai Ketua FPI. Kabar tersebut mendapatkan tanggapan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Mahfud MD mengaku tidak mempermasalahkan menantu Habib Rizieq Shihab menjadi Ketua FPI.
Akan tetapi, Mahfud MD mengingatkan agar tidak melanggar hukum.
"Silakan saja yang penting tidak melanggar hukum, siapapun boleh membuat perkumpulan-perkumpulan," kata Mahfud MD, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (27/3/2022).
Mahfud MD juga mempersilakan FPI terbaru untuk melakukan sejumlah kegiatan.
Sebab, menurutnya FPI tidak menggunakan nama dan simbol yang dilarang.
"Namun, kalau menggunakan nama dan simbol-simbol organisasi yang sudah dilarang, itu melanggar hukum. Saya juga sering ikut Forum Pendalaman Ilmu," jelasnya.
Sebelumnya, Hanif Al Athos diperkenalkan sebagai Ketua FPI baru.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin memperkenalkan menantu Habib Rizieq tersebut.
Baca Juga: Pendeta Saifuddin Muncul Lagi, Hina Habib Rizieq-FPI dan Puji Jenderal Dudung
"Alhamdulillah hadir juga di tengah kita ketum FPI, Front Persaudaraan Islam yang baru, Habib Muhammad Hanif Al Athos," kata Novel Bamukmin.
Hanif saat aksi dalam demonstrasi itu membacakan tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Dalam orasinya dari atas mobil komando, dia menyampaikan lima tuntutan.
Kemudian dia meminta agar kasus Unlawful Killing Laskar FPI harus dituntaskan. Dia mengatakan kasus tersebut merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia yang wajib dituntaskan seadil-adilnya.
Hanif juga meminta agar pemerintah menghentikan kriminalisasi terhadap ulama yang berseberangan dengan pemerintah. Kemudian meminta agar pemerintah menjauhkan Indonesia dari oligarki.
Berita Terkait
-
Diperkenalkan Sebagai Ketua FPI, Menantu Habib Rizieq Minta Jokowi Mundur Jika Tak Jalankan Tuntutan PA 212
-
Wanita yang Tabrak Kantor Polisi Disebut Ingin Bela Habib Rizieq, Pengacara: Isu Mafia Konflik
-
Pendeta Saifuddin Muncul Lagi, Hina Habib Rizieq-FPI dan Puji Jenderal Dudung
-
Soal Rencana Pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi, Menko Mahfud: Menikah atau Tidak, Ketua MK Harus Punya Integritas
-
Usai Hina Habib Rizieq, Pendeta Saifuddin Ibrahim Puji-puji Sosok Jenderal Dudung
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar