"Saya punya teman yang punya masalah gigi bungsu. Ia bekerja paruh waktu dan ingin mencari pekerjaan lain ... ia tidak bisa melakukannya karena sakit gigi," katanya.
Selain itu, Jane juga memiliki teman yang tidak banyak tersenyum karena sudah mulai ompong.
"
"Hal seperti ini bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka dan membuat mereka malas untuk keluar-keluar," katanya.
"Pemerintah harus tahu hal ini, ujarnya.
"Inilah cara saya berterima kasih pada perempuan yang membiayai gigi saya dengan membantu orang lain."
Asuransi kesehatan negara tidak membiayai keperluan gigi
Dewan PerwakilanIndependen di Australia, Andrew Wilkie, mengatakan "sudah terlalu lama" Pemerintah dan pihak oposisi tidak berkomitmen menambahkan keperluan gigi dalam program Medicare.
"Tidak ada penjelasan logis mengapa saat ini keperluan gigi tidak termasuk dalam asuransi, dan perawatan gigi gratis hanya tersedia untuk anak-anak," katanya.
Penyediaan layanan gigi untuk seluruh masyarakat Australia membutuhkan biaya besar, tapi menurut Andrew Australia adalah negara yang kaya.
Baca Juga: Dear Parents, Ini Keuntungan Mengajak Anak ke Dokter Gigi Sejak Dini!
"
"Uangnya ada. Yang kurang adalah keinginan figur politik untuk memberlakukannya."
"Di tahun 2019-20, Australia mencatat adanya 67.000 kasus perawatan di rumah sakit karena masalah gigi yang seharusnya bisa diselesaikan dari awal, menurut Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia.
Anak berusia lima sampai sembilan tahun adalah kelompok umur terbesar yang mengalaminya.
Dalam periode tersebut, seharusnya 1.512 kasus masalah gigi bisa dihindari sehingga tidak perlu dilarikan ke rumah sakit.
Biaya adalah penyebab utama orang tidak mengakses layanan gigi. Dalam sebuah studi di tahun 2017-18, satu dari empat warga Australia di atas usia 15 tahun mengakui hal ini.
Berita Terkait
-
Menakar Masa Depan PPP Pasca Dualisme
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Cedera
-
Kini jadi Artis Sukses, Ayu Ting Ting Anggap 'Merajakan' Orang Tua sebagai Kewajiban Mutlak
-
Dari Italia hingga Jepang, Ini Aturan Makanan yang Tak Boleh Dianggap Remeh
-
3 Bandara Dicabut Status Internasional, Bandara IMIP Jadi Salah Satunya
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca di Tiga Provinsi Sumatera untuk Amankan Penyaluran Bantuan Banjir
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter