Suara.com - Operasional usaha kuliner hampir selalu menjadi polemik menjelang bulan puasa. Terakhir Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta para pelaku usaha menghormati Ramadan dengan menutup usahanya pada siang hari. Hal ini kontan memicu pro-kontra sejumlah pihak. Berikut fakta MUI Bekasi minta warung tutup saat bulan puasa.
1. Tutup Agar Ibadah Khusyuk
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, Muhhidin Kamal, mengatakan penutupan sementara usaha kuliner pada siang hari agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk. Pelaku usaha tersebut meliputi restoran, kafe, rumah makan, warung dan sejenisnya. “Saya mengimbau kepada pemilik usaha kuliner agar menghormati Bulan Suci Ramadan dengan menutup tempat usaha pada siang hari selama Ramadan,” katanya di Cikarang, Jumat, (25/3/2022). MUI Bekasi juga meminta para pengelola dan pengusaha tempat hiburan malam menutup sementara aktivitas usahanya selama Ramadan 1443 Hijriah.
2. Pandji Kritik Keras
Komedian Pandji Pragiwaksono memberi kritik pedas ihwal permintaan MUI Bekasi agar usaha kuliner tutup siang hari selama bulan Ramadan. Alih-alih mendukungnya, Pandji mengajak masyarakat agar mengkritisi permintaan MUI Bekasi yang dianggap tidak esensial dengan ibadah puasa Ramadan. “Jangan mau guys, masak udah pada tua masi keganggu liat orang makan ketika berpuasa? Emang selama ini puasanya ngapain aja?" katanya.
Komedian berusia 42 tahun tersebut menilai permintaan MUI Bekasi akan menyulitkan rekan-rekan non Muslim yang tidak menjalankan ibadah puasa. “Jangan mau guys. Teman-teman kita yang enggak berpuasa dan lagi pengen makan kerang + usus ayam bumbu kuning musti gimana?” ujarnya. Dia menilai ibadah puasa seharusnya tidak terganggu dengan keberadaan rumah makan dan aktivitas orang makan di siang hari. “Jangan mau guys, kalau tempat makan pada tutup, mana cobaan kita? Puasa macam apa yang lempeng-lempeng aja?” ucapnya. Dengan nada satire, suami Gamila Mustiaka tersebut melontarkan sindiran pedas kepada MUI Bekasi. “Beri kita cobaan karena kita ingin pahala,” tuturnya dikutip dari Twitter @pandji pada Sabtu (26/3/2022).
3. Warganet Terbelah
Sebagian warganet mendukung Pandji soal kritikannya terhadap MUI Bekasi. Mereka menilai umat sudah dewasa dan tak perlu aturan macam itu. “Kita disuruh buat ngontrol hawa nafsu saat puasa bukan disuruh ngontrol usaha orang,” tulis seorang warganet. Sejumlah warganet menyebut ujian puasa tak hanya menahan lapar dahaga. “Iman lu setipis apa sampe liat warteg buka aja jadi gak tahan,” ujar warganet lain. Namun ada pula yang mendukung MUI Bekasi. “Bentuk pencegahan kemungkaran sih,” ujar warganet.
4. MUI Pusat Bersikap
Baca Juga: MUI Kota Bekasi Persilahkan Warung Makan Beroperasi Saat Puasa, Pedagang: Indahnya Toleransi
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis menyebutkan warung yang menjual makanan tidak perlu tutup selama Ramadan 2022. Namun, MUI Pusat menekankan agar pemilik warung makanan tidak memamerkan dagangannya kepada orang yang sedang berpuasa. “Warung tak usah ditutup jualannya, tapi makannya jangan dipamerkan kepada orang yg sedang berpuasa," kata Cholil Nafis melalui akun Twitternya @cholilnafis, Minggu, 27 Maret 2022.
Ia meminta puasa jangan menutup hajat orang lain tapi yang tak puasa jangan menodai bulan Ramadan. Menurutnya, selama bulan suci Ramadan harus meningkatkan saling tenggang rasa dan saling menghormati. “Ayo saling tenggang rasa dan saling menghormati,” kata Cholil Nafis menanggapi polemik pernyataan MUI Bekasi.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Dari Warung Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Yuli Rahmawati yang Berjuang Demi Pendidikan Anak
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian