Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan bahwa sejumlah dokter keluar dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan mendirikan IDI tandingan usia Terawan dipecat.
Narasi tersebut dibagikan oleh akun Facebook dengan nama pengguna Anand Majestha pada 28 Maret 2022.
Akun ini menyebut bahwa dengan dikeluarkannya Dokter Terawan dari IDI, solidaritas dpra dokter keluar semua dari IDI dan mendirikan IDI tandingan dengan nama yang tidak jauh berbeda, yakni IDSI (Ikatan Dokter Seluruh Indonesia).
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
:::Dengan dikeluarkannya Dr Terawan dari IDI , maka dengan solidaritas para dokter , mereka keluar semua dari IDI dan mendirikan IDI tandingan dengan nama IDSI ( Ikatan Dokter Seluruh Indonesia). Berarti tamat sudah IDI yg tenyata sebagian bersar terdiri para kadrun. #savedokterterawan
Lantas, benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Suara.com, narasi yang menyatakan bahwa banyak dokter yang keluar dari IDI dan mendirikan IDI tandingan usai dipecatnya Terawan Agus Putranto itu tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi mengenai narasi yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut.
Baca Juga: Pemecatan Terawan oleh IDI Diduga Karena 'Rebutan Lahan', Kok Bisa?
Menurut informasi yang beredar, Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI) telah menyatakan keberatan menyangkut dipecatnya Dokter Terawan oleh MKEK IDI.
Menyusul rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI tentang pemberhentian Dokter Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI hingga kini memang masih menimbulkan berbagai polemik.
Bahkan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai rekomendasi pemecatan dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sangat berbahaya bagi dunia kedokteran Indonesia.
Menurutnya, hasil rekomendasi tersebut harus dieksekusi oleh PB IDI sementara pengurus lama sudah demisioner dan kepengurusan baru belum dilantik.
"Lalu keputusan pemecatan tersebut dibacakan dalam Muktamar IDI oleh perangkat yang tidak jelas sehingga menimbulkan kegaduhan," ujar Sufmi seperti dikutip Suara.com (29/3/2022).
Sufmi masih meminta kepolisian untuk menyelidiki oknum yang membuat kegaduhan ini dan agar diproses secara hukum. Menurutnya, kejadian itu tidak boleh terulang karena hal-hal yang seharusnya dilakukan sebuah organisasi tetapi dijalankan perorangan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Kabar Fadli Zon Dipecat dari Kursi DPR, Benarkah?
-
Rekomendasi Pemecatan Dokter Terawan Disebut Berbahaya Bagi Dunia Kesehatan, Kenapa?
-
Dipanggil ke DPR Siang Ini, Komisi IX Bakal Cecar IDI soal Pemecatan Dokter Terawan
-
Masih Praktik di RS Slamet Riyadi, Terawan: Saya Sudah Disumpah Membaktikan Hidup Untuk Kemanusiaan
-
5 Pejabat yang Pernah Jadi Pasien 'Cuci Otak' Dokter Terawan, Prabowo Subianto Mengaku Begini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif