Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Surta Wijaya mengadu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi lantaran gaji kepala desa diserahkan setiap tiga bulan sekali bahkan lebih. Mendengar itu, Jokowi langsung mengatakan gaji kepala desa akan cair setiap satu bulan sekali.
Jokowi mengaku tidak tahu perihal mekanisme penyerahan gaji untuk para kepala desa. Ia mengaku baru mengetahui kalau misalkan gaji kepala desa tidak dibayarkan setiap bulannya.
Itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Silahturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Setelah mendengar keluhan para kepala desa, Jokowi langsung meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengubah aturan.
"Apa? Apa? Oh, gajinya sebulan sekali. Pak Mendagri ini masih satu yang belum dijawab, setiap bulan, sudah. Saya enggak, saya terus terang enggak tahu, masa gaji diberikan tiga bulan sekali. Saya enggak ngerti, saya enggak ngerti. Sudah, akan kita ubah dan akan kita usahakan setiap bulan," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ketum Apdesi Surta berkesempatan untuk menyampaikan aspirasinya di depan Jokowi. Ia menyinggung soal penghasilan kepala desa yang tidak turun setiap satu bulan.
Padahal Surta menyebut kalau para kepala desa ingin 'gajian' sama seperti pegawai pemerintahan yakni setiap satu bulan sekali.
"Cuma tadi harapan kami bapak presiden gaji kita itu waduh. Gaji kita itu harapannya sih setiap bulan dikeluarkan, honor pegawai negeri setiap bulan dikeluarkan. Kami tiga bulan belum keluar. Masa sih orang meninggal nungguin gajian tiga bulan kita datang? Betul? Masak sih orang lahir nungguin gajian kita tiga bulan datang."
Baca Juga: 6 Kompilasi Jokowi Marah-Marah Selama 7 Tahun Menjabat: soal BBM Papua Hingga Impor Barang
Berita Terkait
-
6 Kompilasi Jokowi Marah-Marah Selama 7 Tahun Menjabat: soal BBM Papua Hingga Impor Barang
-
Presiden Jokowi Setuju 3 Persen Dana Desa Digunakan Untuk Biaya Operasional
-
Jokowi Bagi-Bagi Kaus Gratis ke Peserta Silatnas Apdesi, Perangkat Desa: Pak, Tiga Periode, Pak
-
Menteri Jokowi Sering Dimarahi tapi Tak Ada Perbaikan, Rocky Gerung Duga Kabinet Masokis, Senang 'Disiksa' di Depan Umum
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?