Suara.com - Anggota DPR Krisdayanti alias KD ikut memberikan tanggapan mengenai anggaran DPR Rp 48 M untuk ganti gorden.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Krisdayanti mengaku tak setuju dengan hal tersebut.
Pasalnya, anggaran tersebut bernilai fantastis dan harus dikaji ulang.
Diketahui, anggaran DPR sebesar Rp 48 M itu untuk mengganti gorden rumah dinas.
Krisdayanti mengatakan bahwa masih ada masalah lain yang mendesak dan penting daripada membuat anggaran untuk ganti gorden.
"Saya rasa banyak masalah lain yang lebih mendesak dan memerlukan anggaran negara," kata Krisdayanti, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Rabu (30/3/2022).
Krisdayanti kemudian berharap agar hal tersebut dapat dikaji ulang.
"Semoga segera dikaji ulang penganggarannya agar uang negara tersalurkan efektif. Terima kasih," ungkapnya.
Perlu diketahui, DPR menganggarkan Rp 48 miliar untuk mengganti gorden.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR Ahmad Tandjung: Provinsi Gorontalo Memiliki Potensi Besar Dimekarkan
Anggaran sebesar Rp 48 M tersebut berasal dari APBN 2022.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Setjen) DPR Indra Iskandar menjelaskan terkait anggaran tersebut.
Rupanya, anggaran Rp 48 miliar untuk penggantian gorden 505 rumah dinas (Rumdin) anggota DPR RI.
Ia mengungkapkan, satu rumah diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 90 juta sudah termasuk pajak.
Kemudian, Pagu anggaran tahun 2022 untuk pengadaan gorden sendiri senilai Rp 48.745.624.000.
Sedangkan estimasi harga hasil perkiraan dari konsultan perencana atau konsultan estimate senilai Rp 46.194.954.000.
Berita Terkait
-
DPR Setujui Harga Pertamax Naik, Rizal Ramli Sindir Ahok: Audit Dulu Dong Pertamina!
-
Ketua Komisi II DPR Ahmad Tandjung: Provinsi Gorontalo Memiliki Potensi Besar Dimekarkan
-
Krisdayanti Sebut Atta Halilintar Kayak Petasan Mercon: Maafkan Mantu Saya
-
Sikap Krisdayanti Tolak Gorden Rumah Dinas DPR Rp 48,7 Miliar Dipuji: Aku Padamu Mimi
-
Komisi IV DPR Disebut-sebut Dukung Harga Pertamax Naik, Andre Rosiade: Nggak Ada Bicara Setuju Angka Rp 16 Ribu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah