Suara.com - Video penolakan interupsi yang dilakukan oleh ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani kembali mencuat.
Video tersebut adalah video rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pada Selasa (18/1/2022).
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @underc0ver, terlihat dalam keterangan video di mana tertulis Sidang Paripurna.
Puan Maharani, sebagai ketua DPR RI memimpin rapat dan memegang kendali pada ketukan palu.
"Kami akan menanyakan pada setiap fraksi, apakah Rancangan Undang-Undang tengan Ibu Kota Negara dapat disetujui dan disahkan menjadi undang-undang?" tanya Puan.
"Interupsi bu ketua," ungkap salah seorang anggota DPR.
Namun tanpa mengindahkan interupsi, Puan langsung mengetok palu untuk mengesahkan undang-undang.
"Tak ada A,I,U,E,E, langsung ketok," tulis pemilik video.
"Membagongkan," ungkap akun tersebut.
Baca Juga: Viral Emak-emak di Sukabumi Dikejar Remaja Bersenjata Celurit, Begini Ujungnya
Video yang diunggah pada Kamis (31/3/2022) tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Ngebet amat bu sampai buru-buru ketok palu," komentar warganet.
"Positif thinking aja mungkin buru-buru ke WC," tambah warganet lain.
"Buset. Mirip mantan presiden yang membungkam siapapun yang enggak setuju dengannya," imbuh warganet lain.
"Jangan sampai dia menjadi presiden, bahaya sangat sangat berbahaya," tulis warganet di kolom komentar.
"Giliran kayak gini sat set sat set," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat