Sidang isbat sebagai penentu datangnya tanggal 1 Ramadhan tahun 2022 memberikan informasi terbarunya. Update terkini mengenai hasil sidang isbat tersebut adalah diperkirakan pada hari Sabtu, tepatnya tanggal 2 April 2022 belum memasuki bulan suci Ramadhan.
Meskipun rangkaian hasil sidang isbat 1 Ramadhan 2022 tersebut belum menjadi keputusan akhir, tetapi kabarnya hingga pukul 17.00 WIB tanggal 1 April 2022, tinggi hilal masih berada 2 derajat.
Ketentuan datangnya awal bulan puasa atau penentuan ditetapkannya 1 Ramadhan dapat diputuskan apabila ketinggian hilal mencapai 3 derajat dengan elevasi sebesar 6,4 derajat.
Sejauh ini, kemungkinan sementara yang bisa diinformasikan dari hasil rapat sidang isbat terbaru mengenai datangnya bulan puasa yaitu jatuh pada Minggu, 3 April 2022 karena hasil rukyat apabila hilal belum juga mencapai 3 derajat.
Pemantauan terkait dengan penetapan awal Ramadhan tersebut juga dilakukan oleh Observatorium Bosscha, Institut Teknologi Bandung. Dalam pers yang dilaksanakan pada hari Jumat (1/04/2022), pihaknya menyebut bahwa pengamatan bulan sabit muda dilaksanakan hampir setiap bulan. Dalam setiap tahunnya, diketahui Observatorium Bosscha juga berperan menjadi salah satu rujukan untuk membantu menetapkan datangnya awal Ramadhan dan Syawal bagi Kementerian Agama Republik Indonesia dan bagi masyarakat umum.
Observatorium Bosscha juga melakukan pengamatan pada bulan sabit di tanggal 1 April 2022, di mana pada hari tersebut merupakan penanda beralihnya bulan Sya’ban ke bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
Diketahui, Observatorium Bosscha menyelenggarakan pengamatan menggunakan sebuah teleskop yang memiliki ukuran sebesar 106 mm. Jenis teleskop yang digunakan adalah refraktor yang dilengkapi dengan detektor kamera berbasis CCD.
Kegiatan pemantauan hilal yang dilakukan oleh Observatorium Bosscha ini juga bisa disaksikan secara daring oleh masyarakat secara umum, melalui live streaming yang dilakukan di YouTube resmi Observatorium Bosscha pada tanggal 2 April 2022, dimulai pukul 17.00 WIB.
Tugas dari Observatorium Bosscha sendiri adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian yang dilakukan mengenai hilal kepada unit pemerintah yang berwenang, dan jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang isbat. Dan untuk penentuan awal Ramadhan dan Syawal di Indonesia, pihak yang berwenang memberikan keputusan adalah Pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang isbat.
Baca Juga: Kemenag RI: Potensial Rukyat Hilal Awal Puasa Ramadhan 2022 Hari Minggu 3 April
*Update
Kemenag RI: Potensial Rukyat Hilal Awal Puasa Ramadhan 2022 Hari Minggu 3 April
Suara.com - Kementerian Agama RI menggelar seminar pemaparan posis hilal untuk penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriah, Jumat (1/3/2022).
Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag Thomas Djamaluddin mengatakan, terkait posisi hilal 1 April 2022 di Jakarta yakni tinggi bulan hanya 1 derajat 42 menit
"Dari penuturan asrotonomi, ternyata tinggi bulan itu untuk hanya di Jakarta, 1 derjat 42 menit, kurang dari 2 derajat. Kalau digambarkan posisi hilal itu ada di sebalah kiri 6,4, itu tingginya hanya 2 derajat lebih," ujar Thomas.
"Kemudian elongasi 3 derajat, jadi tidak mungkin hilal yang sangat tipis mengalahkan cahaya syafaq apalagi terlalu dekat dengan matahari," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Statistik Suram di Anfield, Darwin Nunez Lahir Kembali di Arab Saudi
-
Cerita Jurgen Klopp Ngeyel Beli Darwin Nunez, Flop di Anfield Kini Hijrah ke Arab
-
Liverpool Konfirmasi Darwin Nunez Gabung Al-Hilal, Ditebus Rp 1 Triliun
-
Reuni' Messi dan Ronaldo Segera Terwujud? Al Hilal Tertarik Boyong La Pulga
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Debut Minor Xabi Alonso, Real Madrid Ditahan Al Hilal
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini