Suara.com - Bintang Hollywood Bruce Willis secara mengejutkan umumkan akhiri kariernya gara-gara afasia. Apa pemicu gangguan berbicara yang bisa menerpa siapa saja itu?
Bruce Willis secara tiba-tiba mengumumkan mengundurkan diri dari kariernya sebagai bintang fim kenamaan. Ini mengejutkan bagi para penggemarnya, karena belum lama ini bintang Hollywood ini masih mengerjakan sejumlah proyek film, yang sebagian akan tayang tahun ini juga.
Keluarganya mengumumkan, Bruce Willis yang berusia 67 tahun belum lama ini didiagnosis mengidap afasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya dan tidak memungkinkan dia menjalankan profesinya sebagai aktor.
Jadi ia harus mengakhiri kariernya. Apa sebenarnya afasia itu? Dan mengapa bintang tenar sekelas Bruce Willis harus pensiun?
Afasia bisa menyerang siapa saja Afasia atau kehilangan kemampuan berbahasa yang dipelajari dapat muncul setelah kerusakan bagian otak sebelah kiri.
Penyebab afasia kebanyakan serangan stroke. Namun, juga bisa terjadi akibat pendarahan otak, cedera craniocerebral akibat kecelakaan, tumor otak, atau proses radang pada otak.
Dampaknya kemampuan komunikasi menggunakan bahasa terus menurun hingga lenyap sama sekali.
Kehilangan kemampuan berbicara juga berdampak pada semua kemampuan lainnya, termasuk memahami pembicaraan dan kemampuan membaca dan menulis.
Namun, afasia hanyalah gangguan berbicara, bukan gangguan kemampuan berpikir. Artinya, proses berpikir atau kemampuan intelektual tetap tidak terganggu atau hanya mengalami gangguan minimal.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Afasia yang Dialami Bruce Willis? Kenali Kondisi Ini dan Jenisnya
Bagi penderita ataupun keluarganya, ini merupakan situasi yang penuh beban.
Penderita tidak bisa lagi menyebutkan nama benda dalam kehidupan sehari-hari, walaupun dia tahu apa yang dimaksud, tapi dia tidak tahu lagi apa kata yang tepat.
Empat bentuk afasia
Ada empat bentuk afasia yang dibedakan berdasarkan gejalanya.
Afasia Amnestik: Ini merupakan bentuk paling ringan afasia, di mana penderitanya mengalami gangguan menemukan kata-kata dalam menyebut nama benda secara langsung.
Dia bisa mengatasi gangguan bicara dengan mengubah penulisan kata-kata atau menggunakan frasa.
Berita Terkait
-
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025, Berakhir Menyedihkan Tanpa Kejutan Besar
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Bocor Video Syuting Film Dilan ITB 1997, Niken Anjani Diduga Jadi Ancika
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
5 Moisturizer Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga agar Kulit Cerah Bersinar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat