Suara.com - Berikut ini lokasi vaksin booster yang disediakan Polda Metro Jaya untuk pemudik. Di antaranya disediakan di terminal dan stasiun.
Selain itu Polda Metro Jaya juga menyediakan gerak vaksinasi Gelora Bung Karno, Masjid Al Alim Cilincing, Terminal Kaliadem, Pasar Tanah Abang, Stasiun KA Pasar Senen, Terminal Pulau Gebang dan Mall Casablanca.
Salah satunya Polda Metro Jaya mendirikan gerai vaksinasi booster di Terminal Bus Pulogebang sebagai langkah untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik lebaran usai menjalankan ibadah Ramadhan 1443 Hijriah.
“Sesuai dengan instruksi Presiden dan Kapolri, bahwa salah satu persyaratan untuk melaksanakan mudik lebaran tahun ini adalah dengan vaksinasi, terutama vaksinasi booster. Nantinya masyarakat yang sudah melengkapi dosis vaksin booster tidak perlu lagi melampirkan bukti 'swab test' atau antigen” kata kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Terminal Bus Pulogebang, Minggu.
Fadil mengatakan, pihaknya memilih lokasi tersebut karena dinilai strategis dan mudah dijangkau masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin "booster" COVID-19.
“Kami akan membuka gerai Vaksinasi Booster di tempat-tempat yang strategis agar mempermudah masyarakat, di Terminal ini harapan kami masyarakat dapat dengan mudah akses ke lokasi.” ujarnya.
Fadil juga berpesan agar masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin booster, karena yang vaksin manapun sama saja.
Dia juga menyampaikan agar masyarakat tidak usah khawatir dalam melaksanakan vaksinasi booster karena sudah ada pernyataan dari MUI bahwa vaksin pada saat bulan puasa tidak akan membatalkan puasa.
“Kami yakin mudik adalah keinginan banyak orang, oleh karena itu kami ingin bergerak bersama melayani dan memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik dengan kegiatan vaksinasi, dengan vaksinasi masyarakat yang pulang mudik dan sanak saudara di kampung halaman dapat terlindungi dan mengurangi risiko tertular," katanya. (Antara)
Baca Juga: Satgas Covid-19 Berpesan: Segera Dapatkan Booster Bila Ingin Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU