Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang akhirnya Ramadhan datang. Sebab sudah dua tahun Ramadhan dilewati dengan ketakutan dengan COVID-19.
Kini Ramadhan akan dilewati dengan "kebiasaan baru". Suasana Ramadhan pada 2022 kembali hidup setelah selama dua tahun dibatasi karena kasus pandemi COVID-19.
"Dua tahun sudah Ramadhan terlewati dengan sunyi. Tahun ini berubah. Ramadhan kembali hidup, keceriaan kembali memancar," kata Anies melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu.
Ia pun bersyukur Ramadhan tahun ini jamaah telah kembali memenuhi masjid, mushalla, langgar, tajuk atau surau bahkan di aula-aula sehingga suasana Ramadhan di malam hari kembali hidup.
"Sekali lagi, selamat puasa. Insya Allah Ramadhan ini membawa kita meraih derajat muttaqin," ucapnya.
Anies menggunakan pendopo kediaman pribadinya sebagai lokasi tarawih yang diikuti keluarga dan warga sekitar di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dalam unggahan di Instagram @aniesbaswedan itu, ia membagikan suasana anak-anak yang ikut beribadah menyambut bulan suci Ramadhan.
"Di pendopo kami semua kembali bersujud bersama. Puluhan warga, khususnya anak-anak dan ibu-ibu, di kampung kami di Lebak Bulus. Pendopo ini memang biasa digunakan untuk tarawih," ucapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian teringat masa kecil ketika ibadah tarawih, yakni sarung, peci dan baju terlihat rapi saat datang.
Baca Juga: 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Selama Puasa agar Badan Tidak Lemas
Namun, saat akan pulang banyak yang berantakan, peci miring, gulungan sarungnya longgar, bahkan sebagian sudah melorot.
Hal itu berbeda dengan anak-anak perempuan yang sebagian besar tetap rapi dan tertib hingga akhir.
"Tarawih anak-anak laki memang sering dipenuhi dengan keisengan. Bagi mereka, apapun adalah bermain. Itu semua mengingatkan atas masa kecil kita dulu. Segalanya adalah bermain. Hanya di bulan puasa juga, kita dulu bisa dapat izin, main di malam hari," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menganjurkan pelaksanaan ibadah Ramadhan dilakukan di masjid asalkan menaati protokol kesehatan.
"Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas bulan suci Ramadhan, berbeda dengan tahun lalu di mana semuanya serba di rumah, sekarang sudah bisa dilaksanakan di masjid," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (31/3).
Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, maka kesehatan bisa dijaga dan kegiatan ibadah dapat dilaksanakan.
Berita Terkait
-
Teman yang Undang Jule Nonton Tinju Kena Imbas: Lo Pikir Gue Kenal sama Selingkuhannya?
-
Dituduh Selingkuhan Jule, Jejak Digital Safrie Ramadhan Bahas Agama untuk Tugas Kampus Kembali Viral
-
Soroti Isu Jule Selingkuhi Daehoon, Jennifer Coppen Ikutan Emosi: Gila Ya, Gak Ada Bersyukurnya!
-
Sosok Penyebar Isu Jule Selingkuh Diungkap, Diduga Orang Dekat Safrie Ramadhan
-
Imbas Isu Perselingkuhan Jule, Ayah Na Daehoon Tulis Pesan Haru di Instagram
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita
-
Mensos Gus Ipul Pastikan BLT Cair Utuh Rp300 Ribu, Tak Ada Potongan Sepeser Pun!
-
Borok KPU Terbongkar Lagi: Sengaja Tak Laporkan Penggunaan Jet Mewah ke DPR
-
BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!